JAKARTA|ACEHINFO-Ketua DPR RI Puan Maharani diketahui sempat sarapan bareng dengan Menteri Koordinator Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Bali, Kamis Kemarin. Puan sebelumnya mengirim sinyal menyindir Luhut yang dinilai terlalu maju menyuarakan penundaan Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno berupaya membaca pertemuan itu. Menurutnya publik menduga ada pembicaraan khusus atara keduanya.
“Publik menduga ada pembicaraan spesial soal pernyataan Puan terkait dugaan orang sekitar Jokowi yang coba pengaruhi penundaan Pemilu 2024. Karena pernyataan Puan tentunya ‘menyudutkan’ LBP yang dalam hal agresif mengumpulkan argumen pentingnya penundaan pemilu,” kata Adi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (26/3).
Menurut Adi, pertemuan Puan dan Luhut itu menjadi penting meski disebut hanya sepintas saat keduanya punya kegiatan masing-masing di Bali.
“Apa pun judulnya, Puan adalah orang penting di negara ini yang mewakili lembaga kedewanan dan elite PDIP sekaligus yang bisa mementahkan argumen LBP soal penundaan pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, pakar ilmu politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan, masyarakat berharap Puan bisa menghentikan manuver politik Luhut.
“Puan perlu memanfaatkan pertemuan itu sebagai upaya untuk menetralisir anasir-anasir yang tidak produktif, yang mempengaruhi sikap dan kebijakan Presiden. Masyarakat sipil berharap pasca-pertemuan Puan-Luhut itu, wacana penundaan Pemilu 2024 bisa dihentikan,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis.
“Jika ternyata operasi politik penundaan pemilu masih berlanjut, maka hal itu membuka ruang tafsir dan dugaan publik bahwa Puan dan PDIP hanya bermain watak saja. Rakyat akan mengaudit komitmen politik masing-masing pihak,” katanya.
Juru bicara Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi bilang, Luhut dan puan duduk semeja dan sarapan pagi bersama, hanya sebuah kebetulan. “Ketemu kebetulan makan pagi di ST Regis Bali. Ngobrol-ngobrol saja” kata Jodi seperti dilansir detik.com.[]