BANDA ACEH | ACEH INFO – Sebanyak 10 pejabat Aceh terlihat belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode tahun 2021, Rabu, 30 Maret 2022. Padahal berdasarkan aturan, batas waktu penyampaian LHKPN seperti tertera di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI diketahui berakhir pada 31 Maret setiap tahunnya.
Ke sepuluh pejabat Aceh yang ditelusuri acehinfo.id di situs elhkpn.kpk.go.id tersebut adalah Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin. Kemudian Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Yusri S, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk Husaini A Wahab, dan Bupati Aceh Jaya T Irfan TB.
Pejabat lain yang juga belum melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara adalah Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, Bupati Pidie Roni Ahmad, Bupati Aceh Barat Ramli MS, Wakil Ketua DPRD Aceh Barat Ramli, dan Ketua DPRK Aceh Jaya, Muslem D.
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud juga belum lapor LHKPN seperti tertera dalam situs elhkpn KPK tersebut.
Sementara 38 Pejabat Aceh lainnya disebutkan sudah melaporkan LHKPN periodik 2021. Meskipun demikian, tidak semua nama-nama pejabat Aceh yang masuk dalam daftar LHKPN KPK tersebut.
Dari data itu, KPK hanya mencantumkan sebanyak 48 nama pejabat Aceh dari kalangan eksekutif hingga pejabat DPRD Tingkat I dan Tingkat II dalam daftar Kepatuhan LHKPN Pimpinan Tinggi Negara tersebut.[]
