LHOKSEUMAWE I ACEH INFO – Penemuan bayi tanpa indentitas berjenis kelamin laki-laki, membuat masyarakat Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe heboh.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syahrizal saat dikonfirmasi Acehinfo.id, Senin (29/8/2022) membenarkan adanya penemuan bayi di Desa Meria Paloh.
“Iya bener bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Ditemukan pada hari ini Sabtu tanggal 27 Agustus 2022, oleh seorang petani yaitu Mutdani (30) warga setempat. Kami menerima informasi Sekira Pukul 07.00 WIB dihubungi oleh aparat Desa setempat,” terangnya.
Syahrizal menjelaskan penemuan itu bermula saat Mutdani mendengar tangisan bayi dilua rumah sekitar pukul 04:00 WIB, kemudian Mutdani keluar dan mengikuti sumber suara tangisan bayi selanjutnya saksi melihat bayi yang berada di atas pondok dalam kardus warna coklat bertuliskan X-Tea Cincau. Salanjutnya saksi menghubungi perangkat Desa dan membawa kebalai Desa.
“Saat ditemukan kondisi dalam keadaan sehat dan normal. Adapun ciri-ciri bayi ini berkulit sawo matang. Menurut keterangan pihak puskemas Muara Satu diperkirakan usia bayi 10 hari dengan panjang 45,5 CM serta berat badan 3,1 Kg,” ujar Kapolsek.
Syahrizal melanjutkan pihaknya menduga bahwa bayi tersebut merupakan korban yang dilahirkan dari hubungan gelap ibu dan bapak Biologisnya.
“Berat dugaan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dari ibu dan bapak biologisnya. Kita perlu melakukan lidik lanjut atas penemuan bayi tersebu,t guna menentukan siapa pelaku yang membuang bayi tersebut,” paparnya.
Untuk saat ini bayi tanpa indentitas tersebut dirawat Rumah Sakit Cut Mutia Bukit Rata di bawah pengawasan Dinas Sosial Pemerintah Kota Lhokseumawe, Bidang Rehabilitas Sosial.
