JAKARTA | ACEH INFO – PT Yupi Indo Jelly Gum menegaskan bahwa kabar yang menyebut produk mereka mengandung bahan nonhalal sebagai berita bohong alias hoaks. Produsen permen ini memastikan semua bahan dan proses pembuatannya aman.
“Jadi berita ini tentunya tidak berdasar dan kami sebut ini adalah hoaks,” kata Direktur Marketing dan Sales PT Yupi Indo Jelly Gum, Juliwati Husman, dalam konferensi pers virtual, Kamis 3 Februari 2022.
Kabar permen Yupi mengandung bahan tidak halal mencuat setelah salah satu pengguna TikTok mengunggah penggalan video yang diklaim sebagai proses pembuatan permen tersebut. Dalam unggahan itu disebutkan permen Yupi mengandung bahan dari babi.
“Ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kegelisahan di masyarakat dan konsumen-konsumen Yupi yang meminta kami untuk memberikan klarifikasi, jika berita tersebut tidak benar,” tambah Juliwati.
Klarifikasi Yupi
Sebagai permen gummy yang memiliki tekstur kenyal, Yupi mengklaim membuat permen tersebut dengan gelatin yang terbuat dari sapi. Yupi membantah telah menggunakan gelatin atau minyak babi untuk produk permen mereka.
Yupi memastikan seluruh produk dan sistem pembuatannya sudah memiliki sertifikasi halal. Mereka mengklaim mengantongi sertifikat halal sejak 2012 dan terus memperbaharuinya.[]