REDELONG | ACEH INFO – Polisi Bener Meriah menangkap tiga pemuda yang diduga pengguna narkoba jenis shabu-shabu, Selasa, 23 Januari 2023. Penangkapan ketiga tersangka ini dilakukan secara terpisah di dua lokasi berbeda.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto, S.I.K, mengatakan, kedua pemuda yang diduga pengguna narkotika jenis shabu-shabu tersebut adalah R (21) dan RM (22). Keduanya merupakan warga Kampung Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Sementara satu orang yang diduga sebagai pengedar yakni MCA (30) warga Kampung Meriah Jaya Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah.
“R dan RM berhasil ditangkap oleh Satreskoba sekitar pukul 18:30 WIB di Kampung Damaran Baru, sedangkan untuk pelaku MCA (30) berhasil ditangkap pada hari Rabu sekitar pukul 00:00 WIB di Kampung Mutiara, Kecamatan Bandar,” kata Kapolres.
Penangkapan terhadap pengguna narkoba tersebut dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat. Usai diselidiki, R dan RM mengaku membeli barang haram itu dari MCA, yang sudah lama masuk dalam target operasi (TO).
Dari penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu paket plastik transparan yang diduga berisi narkoba jenis shabu-shabu seberat 3,61 gram.
Selain itu, petugas juga menyita satu paket plastik transparan yang diduga berisi shabu-shabu seberat 0,66 Gram, satu lembar kertas buku yang disobek, satu buah dompet warna hitam, satu buah celana jeans, dan satu unit handphone android merk Xiaomi warna emas.
Sementara dari MCA, petugas mengamankan barang bukti berupa tiga paket plastik transparan yang diduga berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 3,52 gram, dua sendok takar yang terbuat dari pipet, dan satu alat hisap shabu-shabu.
Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti sudah diamankan di kantor Sat Resnarkoba Polres Bener Meriah untuk proses lebih lanjut.
“Kita imbau kepada masyarakat bila mengetahui peredaran narkoba di seputaran kabupaten Bener Meriah agar memberikan informasi kepada kita agar segera kita tangani, untuk melindungi generasi kita dari pengaruh narkoba,” ujar Indra Novianto.[]
PEWARTA: FAUZI
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS