27.8 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

PPTIM Satukan Paguyuban Perantau Aceh Se-Indonesia di Jakarta

JAKARTA | ACEH INFO – Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) untuk pertama kalinya mempertemukan paguyuban masyarakat Aceh dari berbagai daerah di Indonesia. Pertemuan ini berlangsung di sela rangkaian Festival Kuliner dan Seni Budaya Aceh 2025 yang digelar dalam rangka HUT ke-75 Taman Iskandar Muda di Plaza Festival, Jakarta, 22–31 Agustus 2025.

Ketua Umum PPTIM, Muslim Armas, menyebut pertemuan bertajuk “Pertemuan dan Silaturahmi Paguyuban Masyarakat Aceh Perantauan” ini menjadi momen bersejarah karena baru pertama kalinya seluruh paguyuban perantau Aceh bisa berkumpul.

“Alhamdulillah, dari Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Kalimantan, Jawa, hingga Yogyakarta hadir. Bahkan pengurus dari 55 cabang TIM juga datang. Suasana kekeluargaan sangat terasa karena langsung akrab begitu bertemu,” ujar Muslim, Selasa (26/8/2025).

PPTIM turut menyiapkan akomodasi dan menggelar gala dinner bersama seluruh perwakilan paguyuban. Menurut Muslim, inti dari pertemuan ini adalah memperkuat persatuan masyarakat Aceh di perantauan.

“Kunci utama memajukan Aceh adalah kekompakan. SDM dan SDA kita luar biasa, tapi karena tidak kompak, kita sering tertinggal. Dari perantauan inilah kita mulai membangun kebersamaan agar bisa berkontribusi nyata untuk Aceh,” jelasnya.

Muslim menambahkan, banyak putra-putri Aceh sukses di luar daerah dan berpotensi memberi sumbangsih bagi kampung halaman jika terjalin sinergi antarpaguyuban. Ia berharap TIM menjadi rumah besar yang menyatukan perantau Aceh di mana pun berada.

Sejumlah tokoh perantau Aceh menyambut positif gagasan ini. Ketua Keluarga Besar Masyarakat Aceh Bandung (KAMABA), Zulmauli Bahri, menilai pertemuan ini merupakan terobosan penting untuk memperkuat jejaring organisasi Aceh di perantauan.

“Silaturahmi ini bisa melahirkan ide-ide bagi pembangunan Aceh. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua HIMA Samarinda, Fahrizal, yang menyebut pertemuan ini menumbuhkan kebanggaan karena budaya Aceh tetap terjaga di tanah rantau.

Sementara itu, perwakilan HIMA Kalimantan Timur, Fadhlon, menilai pertemuan bertepatan dengan Festival Kuliner dan Seni Budaya Aceh menjadi pengobat rindu sekaligus bukti kuatnya persaudaraan perantau Aceh.

“Setelah bertemu, kami merasa tidak lagi sendiri. Ada harapan besar dalam satu wadah besar Taman Iskandar Muda. Semoga kekompakan ini semakin solid di seluruh Nusantara,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS