26.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Ragam Budaya dan Permainan Rakyat Di Festival Desa Wisata Lubok Sukon

BANDA ACEH | ACEH INFO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui bidang Pengembangan Destinasi menggelar Festival Desa Wisata Lubok Sukon yang mengusung tema “Wo Bak Asai” yang berlangsung 27-28 Agusutus 2022 di lapangan bola kaki Lubuk Sukon, Aceh Besar.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Munawir Arifin, mengatakan, perkembangan desa wisata di Aceh terus meningkat, tercatat ada 41 desa wisata pada tahun 2022 yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.

“Desa wisata merupakan salah satu bentuk integrasi langsung antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku dalam masyarakat,” ungkap Munawir dalam sambutannya, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Secara terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, festival desa wisata tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan mempromosikan desa-desa wisata yang ada di Aceh.

“Sebagai salah satu strategi promosi pariwisata, kegiatan festival merupakan event yang banyak digelar dengan tujuan untuk promosi kebudayaan dan destinasi pariwisata suatu daerah,” jelas Almuniza.

Festival Lubok Sukon, Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Ketua Badan Kehormatan Rakyat (BKD) DPR Aceh Sulaiman yang hadir dalam festival tersebut ikut menyampaikan, pada tahun 2013 desa Lubok Sukon satu-satunya desa wisata di Aceh yang masuk pada program pokok-pokor pikiran (pokir) di tingkat DPRA berkolaborasi dengan Disbudpar Aceh.

“Acara ini semoga tidak hanya sebatas seremonial, diharapkan bisa memberdayakan ekonomi masyarakat gampong Lubok Sukon, sehingga bisa menjadi salah satu destinasi wisata, baik nasional maupun internasional dari Aceh Besar,” jelasnya.

Pemerintah Aceh, sebut Sulaiman, telah melaksanakan pelatihan desa wisata di tiga kabupaten/kota diantaranya, Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang, yang tujuan utamanya untuk meningkatkan pemberdayaan manusia.

“Kita harus berinovasi pada produk unggulan, SDM dan SDA sehingga dapat dikelola dengan baik dan maksimal sehingga bisa menjadi destinasi wisata,” tutup Sulaiman.

EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS