JANTHO I ACEH INFO – Lima siswa kelas XI Madrasah Aliyah dan empat siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Baitul Arqam, Aceh Besar, mengikuti program pertukaran pelajar yang diselenggarakan di MAN Insan Cendikia, Aceh Timur, Rabu (16/02/2022).
Program Pertukaran Pelajar ini berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai 15-17 Februari 2022.
Kepala Madrasah Aliyah Baitul Arqam, Luthfi Mansyurni Lc mengatakan, program kolaborasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan pendidikan Aceh.
Dipilihnya MAN Insan Cendikia sebagai tempat tujuan pertukaran pelajar tahun ini, karena sistem Insan Cendikia yang sudah baik dan latar belakang siswa yang berasal dari berbagai daerah.
Selain tanda tangan MoU antara MAS Baitul Arqam dan MAN Insan Cendikia, juga melaksanakan beberapa agenda, antara lain mengikuti aktivitas belajar Insan Cendikia 15-17 Februari, bersilaturahmi dengan para pimpinan.
Berdiskusi dengan Organisasi Siswa Insan Cendekia mengenai kegiatan yang dapat dilaksanakan secara sinergi, terutama kegiatan yang berkaitan dengan kepedulian sosial, kesehatan, dan pengembangan diri.
Kegiatan tersebut direncanakan akan diadakan serentak pada tahun 2022 oleh seluruh madrasah di Aceh. Kegiatan Student Exchange diakhiri dengan berkunjung ke tempat wisata hutan mangrove, Kota Langsa.
Guru Pendamping MAS Baitul Arqam, Tania Belangi menuturkan, santri Baitul Arqam terlihat sangat antusias dengan program ini dan merasakan bahwa ilmu pengetahuan itu sangat luas.
Program Student Exchange membuka cakrawala berpikir siswa dan masih banyak sekali yang ingin mereka diskusikan dalam waktu yang terlalu singkat.
“Kami sangat berterima kasih telah disambut hangat dalam suasana yang akrab. Kami juga mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga selama berbagi dengan siswa dan pendamping serta guru-guru di Insan Cendikia. Semoga yang diberikan kepada kami dibalas dengan berlipat ganda,” ucap Tania.
Penandatanganan MoU untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa. Dari Baitul Arqam diwakilkan oleh Tania Belangi dan Shulfan, SAg., M.Sc selaku Kepala MAN Insan Cendikia.
“Saya berharap kerja sama ini terus berlanjut hingga beberapa generasi ke depan, Baitul Arqam dan Insan Cendikia tetap bersinergi dalam upaya meningkatkan dan memajukan pendidikan Aceh,” kata Shulfan.
Tambahnya, zaman sekarang program kolaborasi pembelajaran merupakan strategi alternatif untuk siswa, terlebih lagi selama pandemi memuncak, begitu banyak juga dalam berkegiatan, hingga harus ada cara-cara strategi agar pendidikan Aceh tidak tertinggal terlalu jauh.
Program Pertukaran Pelajar dengan tema “Mengapa Begitu Serius, Mari Bertukar Pelajar!” ini telah disiapkan sebelumnya.
T Khalifah Dinar, siswa kelas XI MAS Baitul Arqam mengatakan, sangat beruntung terpilih sebagai salah satu santri yang ikut berangkat. Sebelumnya, siswa yang akrab disapa Dinar ini pernah mewakili Baitul Arqam dalam pertandingan olahraga cabang Pencak Silat.
EDITOR : FERIZAL HASAN/RILIS
