BANDA ACEH | ACEH INFO – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem meminta masyarakat bersabar dan menahan diri untuk tidak mengibarkan Bendera Bintang Bulan di peringatan dua dekade Damai Aceh pada 15 Agustus 2025.
Ia mengatakan, Bendera Bulan Bintang akan berkibar suatu saat di Aceh lantaran hal itu tertuang dalam salah satu poin perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia, yakni MoU Helsinki.
“Ya kita harapkan bersabar dulu, karena satu hari akan naik juga (Bendera Bintang Bulan). Jadi untuk sementara waktu kita sabar dan berdiam diri,” ujar Mualem kepada wartawan di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu malam (13/8/2025).
Bekas Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu, mengajak seluruh masyarakat berkomitmen untuk menjaga perdamaian di tengah kondisi Tanah Rencong saat ini.
“Hari Damai 15 Agustus kita harapkan semua masyarakat harus kita berkomitmen dalam situasi begini. Namun perdamaian ini untuk kita semua untuk Aceh,” jelas Mualem.
Mualem berharap, momentum Hari Damai Aceh yang sudah 20 tahun ini, harus dijadikan semangat untuk membangun dan memberikan kesejahteraan kepada rakyat Aceh.
“Kita harapkan di masa depan lebih bagus sejahtera sesuai yang kita harapkan. Perjanjian MoU-MoU yang belum selesai itu yang kita garis bawahi,” kata Mualem.[]