LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – AL (25), tersangka pelaku penembakan yang mengakibatkan kematian M Yusuf alias Burak, berencana kabur ketika hendak ditangkap petugas. AL sempat kabur ke Banda Aceh usai menembak Burak menggunakan senapan angin di Gampong Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Selasa, 1 Maret 2022 lalu.
“Saat hendak diamankan, hendak melakukan pelarian kembali dengan menaiki angkutan umum L-300,” kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Rizal Faisal melalui Kasat Reskrim Iptu Noca Tryananto.
AL ditangkap petugas di Simpang Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis, 3 Maret 2022 sekitar pukul 05.05 WIB. Bersama tersangka, polisi turut mengamankan sepucuk senapan angin yang diduga digunakan untuk menembak Burak. Selain itu, polisi juga menyita satu unit handphone merk OPPO A53 warna hitam sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim mengatakan, AL bakal dijerat dengan pasal tindak pidana pembunuhan. “Pasal 340 jo Pasal 338 jo Pasal 354 KUHPidana tentang Tindak Pidana Pembunuhan.
Polisi menyebutkan motif sementara penembakan dipicu karena dendam dan tidak terkait dengan organisasi atau politik tertentu.
Sebelumnya diberitakan, M Yusuf alias Burak (46) dibedil seseorang menggunakan senapan angin di Gampong Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Aceh Utara. Korban tercatat sebagai warga Gampong Matang Mane, Kecamatan Tanah Luas, yang pernah aktif sebagai kombatan Aceh Merdeka.
Menurut keterangan Kapolsek Nibong, IPDA Muslim, korban dan abang kandung tersangka, AM, sebelumnya sempat terlibat cekcok mulut. Masih menurut polisi, Burak sebelum kejadian pernah beberapa kali mengancam dan mendatangi AM.
AL sebagai adik AM, tidak terima dengan perlakuan korban. Masalah ini belakangan diketahui oleh perangkat desa dan sempat ada upaya untuk mendamaikan kedua belah pihak pada Senin, 28 Februari 2022. Namun tidak diketahui alasannya, pada Selasa kemarin tersangka diduga malah menembak korban dari jarak 15 meter menggunakan senapan angin, yang menyebabkan Burak meninggal dunia.[]
WARTAWAN: MAULIDI ALFATA
