29.5 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Tokoh Nasional dan Aceh Rayakan HUT ke-80 RI di Kedai Lampoh Kemang Jakarta

JAKARTA | ACEH INFO – Sejumlah tokoh nasional dan tokoh Aceh berkumpul di Kedai Lampoh Kemang, Jakarta Selatan, untuk merayakan 80 Tahun Kemerdekaan RI, Minggu dan Senin (17-18/8/1025).

Acara itu diisi dengan berbagai diskusi informal tentang diplomasi kuliner Aceh di Jakarta Raya, dan olahraga gaple pehbatee, bakar ikan, dan sajian music, menampilkan artis asal Aceh, Kurniatun dan Syech Rih Arhas, dengan penuh kegembiraan dan suasana meriah.

Sahabat Kuliner Aceh, merupakan sebuah perkumpulan para pecinta dan pegiat kuliner berbasis di Jakarta untuk melakukan diplomasi kuliner Aceh ke masyarakat nusantara dan dunia.

Saat ini, komunitas itu terus melakukan promosi dan memberikan dukungan untuk usaha kuliner yang ingin berkembang dan memajukan kuliner Aceh.

“Ini perayaan 80 Tahun kemerdekaan, sekaligus kita menyamangati dan mensyukuri para pegiat kuliner, agar terus semangat, tidak menyerah, dan bisa belajar dari pahlawan pejuang kemerdekaan kita,” kata Ketua Sahabat Kuliner Aceh, J. Kamar Farza.

Acara bertajuk “Pejuang Warisan” ini, dihadiri sejumlah tokoh antara lain, Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil, Mantan Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Ilham Sahputra, Direktur Kelembagaan ASABRI Khaidir Abdurrahman, Ketua Taman Iskandar Muda Jakarta Selatan, Saiful Bahri, Ketua Himpunan Masyarakat Simeulue (HIMAS) Jakarta Raya Beni Zain.

Kemudian, pengusaha Interncontinent Ismail Rasyid, CEO Amazing Hotel Managemen Teuku Munawarsyah, pengusaha Rusli Ishak, Fandy Ibnu Abbas, dan Teuku Izam, Komisaris PT Perta Arun Gas Abu Bakar, Pengacara Senior Ratna Dwikora, H Nazaruddin Ibrahim, M Basyir Ahmad, dan J Kamal Farza.

Selanjutnya, CEO Johny & CO, Johnya Saputra, CEO Kedai Lampoh Kemang Munawar Yusba, CEO Warung Aceh Seulawah Heru Stiawan, Abu Bakar, CEO Markas Kopi Gayo, Aulia, Budayawan Benny Poelem,

Tokoh Aceh Teuku Ismuhadi Jafar, Sayuti Is dan Zulkarnain Nyak Abbas, sejumlah Tokoh Taman Iskandar Muda, serta sejumlah pengusaha kuliner se Jakarta Raya dan para budayawan.

Ismail Rasyid mengatakan, perayaan ulang tahun harus menjadi momentum dan keberkahan tersendiri bagi SKA. Menurutnya, kuliner Aceh belum mampu menembus pasar besar di Jakarta, seperti mal-nal besar dan plaza.

“Kalau kita ke mal-mal besar, kita banyak menemukan restoran jepang, restoran korea, restoran Amerika, bahkan restoran Vietnam. Restoran local hanya biasanya berisi Soto Betawi, Restoran Padang dan Restoran Sunda. Ke depan, Restoran Aceh harus berani masuk dan bersaing di kancah itu,” ujar Pembina Sahabat Kuliner Aceh ini.

Teuku Ismuhadi Jafar, Owner dan CEO beberapa gerai Restoran Aceh Lampoh di Jabodetabek mengatakan, saat ini para pegiat kuliner Aceh sudah memiliki pemahaman bersama, bahwa sesama pegiat kuliner saling mendukung dan memberi semangat.

“Sudah ada pula komitmen sejumlah lawyer asal Aceh di Jakarta, yang akan memberikan konsultasi gratis kepada pegiat kuliner, dan sudah ada Oc Ok Srikandi Aceh, yang akan memberikan sertifikasi halal gratis untuk usaha kuliner Aceh,” katanya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS