28.2 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

KPK Tangkap Ayah Merin, GeRAK Harap Jadi Sinyal Membongkar Siklus Gurita Korupsi di Aceh

BANDA ACEH | ACEH INFO – Penangkapan terhadap Izil Azhar alias Ayah Merin oleh Tim Polda Aceh berkerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat apresiasi positif dari Gerakan anti-Korupsi (GeRAK) Aceh. Sosok yang diduga dekat dengan mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, tersebut pun dinilai dapat menjadi pintu masuk untuk membongkar dugaan korupsi di tubuh Badan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

“Buntut penangkapan terhadap DPO kasus korupsi atas nama Izil Azhar alias Ayah Merin oleh KPK kemarin adalah sebuah langkah maju bagi lembaga antirasuah, karena sebelumnya Ayah Merin telah masuk menjadi DPO sejak November 2018,” kata Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, Rabu, 25 Januari 2023.

Dia menyebutkan penangkapan tersebut dapat menjadi pintu masuk membongkar kasus lainnya, termasuk dugaan korupsi di BPKS Aceh. Menurut Askhalani sebelumnya sudah cukup banyak para pihak lain yang sudah menjalani pesakitan dan pidana kurungan terkait kasus korupsi.

“Penangkapan Izil Azhar oleh KPK patut diapresiasikan dan ini menjadi modal penting bagi KPK untuk membongkar keterlibatan aktor lainnya yang diduga menerima aliran uang dari proses pembangunan fasilitas negara, yang dikelola oleh BPKS,” ujar Askhalani.

Askhalani turut menyetir keterangan para pihak yang menjalani pemeriksaan KPK dalam persidangan berkaitan kasus mantan Kepala BPKS tahun 2007 berinisial R, terkait adanya dugaan aliran uang kepada orang lain, selain yang diberikan kepada Izil Azhar. Selain itu, keterangan serupa juga disampaikan terperiksa dalam kasus yang menjerat mantan Bupati Bener Meriah, Ahmadi.

Baca: Lama Jadi Buron KPK, Ayah Merin Akhirnya Ditangkap Polda Aceh

Dari fakta persidangan dan dokumen tersebut, kata Askhalani, terdapat aliran uang sejumlah Rp40 miliar lebih yang diberikan kepada para pihak lainnya.

“Tentu ini menjadi harapan publik bagi KPK untuk mendalami keterlibatan aktor lainnya yang konon uang ini dijadikan bancakan dan sapi perah terhadap lembaga BPKS oleh pihak-pihak yang memperkaya diri sendiri dan kelompok, sehingga tentu ini menjadi momentum yang tepat bagi KPK untuk menegakkan keadilan hukum,” ungkap Askhalani.

Dia menilai, penangkapan terhadap Ayah Merin juga menjadi sesuatu yang sangat berharga. Menurutnya selain untuk proses penegakan hukum, penangkapan terhadap Ayah Merin—yang telah masuk DPO KPK sejak November 2018— juga menjadi efek kejut bagi pihak lain yang selama ini menjadikan Aceh sebagai tempat untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

“Korupsi yang semakin canggih selama ini tidak mendapat perhatian khusus, maka diharapkan dengan adanya proses ini tentu menjadi momentum yang baik bagi KPK untuk membongkar siklus gurita korupsi di Serambi Mekkah,” pungkas Askhalani.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS