JAKARTA | ACEH INFO – Beberapa waktu lalu mobil bongsor berbasis listrik Tesla Cyber Truck sudah melakukan tes jalan ringan di area bandara Merced County Castle, Amerika Serikat. Uji jalan ini kemudian bocor dan dibagikan ke internet.
Meski kumpulan foto yang tersebar cukup buram, mobil berdesain nyleneh ini nampak mengusung dua spion luar yang konvensional, lampu kabut kecil di bumper depan, dan sepasang wiper kaca depan.
Bocoran baru
Yang terbaru Tesla Cyber Truck Kembali melakukan pengetesan. Melansir motor.es, bocoran terbaru mobil ini berasal dari salah satu fasilitas Tesla di Amerika Serikat.
Mobil yang terungkap masih mengusung bentuk bodi unik. Bentuk khas Cyber Truck ini masih tetap dipertahankan.
Namun ada beberapa perubahan baru. Paling mencolok adalah pelek bermotif jari-jari dengan ukuran yang lebih kecil. Bentuk ini berbeda dari desain awal yang menutup bagian dalam roda.
Lalu sepasang wiper yang sebelumnya sempat dipasang, diganti dengan satu wiper panjang yang diposisikan secara vertikal di bagian kanan kaca.
Beberapa pengamat cukup pesimis dengan desain wiper terbarunya, karena kemungkinan besar wiper tunggal itu tidak bisa membersihkan seluruh kaca depan Cyber Truck yang mempunyai ukuran besar.
Yang menarik, truk ini tidak mempunyai gagang atau pegangan apapun untuk membuka pintu.
Tesla belum mengungkap cara kerja buka-tutup pintu Cyber Truck, namun bisa jadi bisa dibuka melalui aplikasi Tesla di handphone atau kartu khusus yang ditempelkan.
Lalu lampu LED bar memanjang di depan dan spion luar konvensional masih ada pada versi ini.
Interior, spesfikikasi, fitur, dan performa Tesla Cyber Truck masih menjadi misteri. Yang pasti mobil ini akan mulai diproduksi secara masal pada tahun 2023.
Bisa dipesan
Tesla Cyber Truck juga sempat tampil di Indonesia. Meski hanya versi dummy, Prestige Motorcars memajang mobil futuristis ini di Indonesia International Auto Show (IIMS) Hybrid, tahun lalu.
Mobil listrik bongsor berukuran Mercedes-Benz Unimog ini menanti kaum ‘sultan’ di Indonesia dengan uang muka sebesar Rp 100 juta dan diimpor langsung dari Amerika Serikat. Indonesia sendiri mendapatkan jatah sebanyak 100 unit.
“Bentuknya besar seperti Unimog tapi dia punya kemampuannya seperti sportcars, sangat kuat. Yang di IIMS ini adalah dummy-nya. Kita sudah buka pemesanan sekarang dengan uang muka Rp 100 juta,” ujar Rudi Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars kala itu.[]
