JAKARTA | ACEH INFO – Buah kawista adalah buah-buahan asli India yang bisa dimakan dalam kondisi segar, dikeringkan atau dalam bentuk jus.
Tak banyak orang yang tahu soal buah ini sebab buah kawista memang jarang ditemui di Indonesia. Padahal, buah kawista kaya akan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil.
Buah kawista mengandung vitamin A dan vitamin C yang bisa bertindak sebagai antioksidan.
Nah, peranan antioksidan ini mampu menjaga kesehatan ibu hamil dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bukan hanya itu, banyak manfaat kesehatan lain yang bisa diperoleh dari mengonsumsi buah kawista, berikut informasi selengkapnya.
Manfaat Buah Kawista untuk Ibu Hamil
Selama hamil, ibu pasti dianjurkan mengonsumsi buah-buahan untuk mendapatkan manfaat kesehatan.
Nah, jika bosan dengan buah yang itu-itu saja, buah kawista bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dicoba.
Buah yang satu ini punya cita rasa yang manis dan punya wangi yang aromatik.
Berikut berbagai manfaat yang bisa ibu dapatkan dari mengonsumsi buah kawista:
1. Mencegah diare
Diare yang dialami ibu hamil bisa berbahaya jika tak segera diatasi.
Pasalnya, kondisi ini dapat memicu dehidrasi dan mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Nah, buah kawista memiliki senyawa yang punya efek antibakteri. Efek antibakteri ini diperoleh dari lektin, sejenis protein yang punya sifat mengikat.
Ketika dikonsumsi, lektin ini mampu mengikat bakeri di sel-sel di usus besar. Manfaat inilah yang membantu meredakan diare.
2. Menyehatkan pencernaan
Selama hamil, ibu pasti lebih rentan mengalami masalah pencernaan akibat hormon kehamilan.
Nah, buah kawista memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dengan mengurangi tingkat kelebihan asam yang kerap memicu mual pada ibu hamil.
Kandungan antioksidan dalam buah kawista juga mampu menangkal radikal bebas dan infeksi virus maupun bakteri yang masuk ke dalam saluran pencernaan.
3. Mencegah diabetes
Salah satu antioksidan pada kulit buah kawista adalah umbelliferone β-D-galactopyranoside (UFG).
Melansir dari Verywell Fit, senyawa ini telah dipelajari dampaknya pada tikus yang mengalami diabetes.
Tikus dalam kelompok uji yang disuntik dengan dosis UFG selama 28 hari menunjukan penurunan kadar insulin plasma dan glukosa darah puasa.
Setelah penelitian lebih lanjut, UFG juga menghasilkan efek antiinflamasi selama pengobatan diabetes.
Namun, belum jelas seberapa banyak senyawa yang dibutuhkan untuk mencegah diabetes.
4. Mengurangi risiko kanker
Radikal bebas sering menjadi penyebab utama penyakit kanker. Ekstrak dari buah kawista mengandung antioksidan yang mampu menangkap radikal bebas pemicu kanker. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Jika kamu mengalami keluhan kesehatan, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.[]
