JAKARTA | ACEH INFO – Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU), memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta menyantuni anak yatim dan kaum duafa di Komplek Zeni AD RW 03 Kelurahan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin 25 Desember 2023.
Santunan anak yatim itu diserahkan oleh Ketua Umum PSAU, H Zainal Abidin Husein dan Ketua Pelaksana, Ustad Syarkawi M. Yahwa.
H Zainal Abidin Husein, menyampaikan, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu cara kita untuk bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat yang dilimpahkanNya.
Sementara itu, santunan anak yatim selain berdimenasi ibadah juga memiliki dimensi sosial dalam rangka mempererat silaturrahmi masyarakat.
Menyantuni anak yatim layaknya anak sendiri juga bisa menjadi pahala jariyah untuk kehidupan akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda: “Jika manusia mati, terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang selalu mendoakannya” (HR Muslim).
Ustad Isfandiar Ar Al Asyiii dalam tausiyahnya mengajak kita untuk selalu bershalawat, karena merupakan bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus doa yang bernilai pahala.
“Membaca shalawat, bisa jadi kunci terkabulnya doa,” katanya.
Selanjutnya, Ustadz Ar Al Asyiii menjelaskan bahwa, ucapan assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhuh merupakan pintu pertama kerukunan dan kunci pembuka yang membawa rasa cinta. Dengan menyebarkan salam, semakin kokoh kedekatan antara kaum muslimin.
Makna ucapan salam begitu baik. Tak ada ruginya untuk mengucapkan salam saat bertemu seseorang. Terlebih, menjawab salam hukumnya adalah wajib. Mengucapkan dan membalas salam akan membuat Anda sama-sama mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Kemudian, menyantuni anak yatim pada dasarnya adalah sebuah akhlaq yang sangat mulia dimata Allah SWT dan juga sesama manusia. Dengan melaksanakan akhlaq baik ini, maka kita akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan agar bisa tetap beribadah pada-Nya dan selalu berada dalam bimbingan yang lurus untuk membawa kita pada kebahagiaan selama hidup di dunia dan kelak di akhirat,” katanya.[]
Editor: Izal Syafrizal
