LANGSA | ACEH INFO – Institut Agama Islam Negeri Langsa (IAIN) Langsa bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) menggelar Seminar Penguatan Ideologi Pancasila: Pancasila dalam Perspektif Lokal dan Global di Aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Sabtu (9/3/24).
Bertema “To Build the World a New”, kegiatan ini diikuti oleh 500 peserta yang berasal dari berbagai unsur dan daerah di Aceh.
Hadir dalam seminar ini sebagai Keynote Speaker Kepala BPIP RI Prof KH, Yudian Wahyudi.
Sekretaris Daerah Kota Langsa, Said Mahdum Majid, mengatakan pentingnya mengetahui asal usul Pancasila dari generasi ke generasi sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila dapat senantiasa di amalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Melalui kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila seperti inilah, nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan falsafah Bangsa Indonesia dapat terus hidup dan lestari di tengah-tengah masyarakat kita,” ujarnya.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP RI, Prakoso, dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui kenapa Ideologi Pancasila harus dikuatkan.
“Kita akan dengarkan dari kepala BPIP RI apa, kenapa, dan bagaimana penguatan Ideologi Pancasila itu dilakukan,” imbuhnya.
Rektor IAIN Langsa, Prof Ismail Fahmi Arrauf Nasution, dalam sambutannya mengatakan kehadiran BPIP RI sangat penting untuk menguatkan Ideologi Pancasila bagi mahasiswa dan akademisi IAIN Langsa.
Rektor menekankan seminar ini dilaksanakan untuk mempelajari bagaimana menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk mengharmoniskan kehidupan bernegara dan beragama.
“Penguatan ini diperlukan demi terwujudnya pemahaman antara bernegara dan beragama agar kedua hal tersebut tidak saling terbentur. Yang beragama harus patuh dengan negara, begitupun yang bernegara harus patuh dengan agama,” tandasnya.
Menyampaikan keynote speech dan membuka kegiatan, Kepala BPIP RI Prof KH Yudian Wahyudi, menjelaskan alasan kenapa Pancasila penting untuk dipahami maknanya dan diimplementasikan nilainya dalam kehidupan.
“Pancasila ini merupakan nilai universal yang dapat menciptakan kerukunan, damai, saling menghormati, dan saling menghargai satu sama lain. Kita perlu meneladani para pendiri dan pemimpin bangsa yang meneladankan Pancasila tidak hanya di level nasional tapi juga di kancah internasional untuk peradaban dunia yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam serangkaian kegiatan juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Penandatangan Prasasti Pancasila antara IAIN Langsa dan BPIP RI.
Setelah penandatangan MoU dan Prasasti, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang diisi oleh Direktur Sosialisasi & Komunikasi BPIP RI Prof H Agus Moh Najib, Rektor IAIN Langsa Prof Ismail Fahmi Arrauf Nasution, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAIN Langsa, Yusaini, Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Dr. Ali Muhtarom dan dimoderatori oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Langsa, T Wildan.
Diskusi diakhiri dengan tanya jawab antar pembahas dan peserta.[]