LANGSA | ACEH INFO – Sejumlah proyek di PT Perkebunan Nusantara I Regional 6 (PTPN I R6) yang bernilai miliaran rupiah diduga dimonopoli oleh dua perusahaan saja.
Poyek pada perusahaan milik BUMN itu sangat sarat dengan unsur KKN nya, hal ini dapat dibuktikan dengan cara pengkondisian pekerjaan lebih dominan hanya untuk dua perusahaan saja.
Dua perusahaan dimaksud mendapat pekerjaan ratusan juta bahkan miliaran rupiah setiap paketnya telah berlangsung sekita 3 tahun, yaitu sejak tahun 2021, 2022 sampai dengan tahun 2023.
Disinyalir pekerjaan itu didapat dengan pola KKN lewat cara pengkondisian dan kerjasama oleh orang dalam yang punya posisi kuat di perusahaan tersebut.
Kondisi ini telah bertentangan dengan Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Aksi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi.
Kasubbag Humas PTPN I M Febriansyah, ketika dikonfirmasi acehinfo.id, membantah hal tersebut.
“Jelas tidak,” jawab Febri singkat via WhatsApp, Sabtu, 30 Maret 2024.[]
