LANGSA | ACEH INFO – Selama tahun 2023 kasus pencabulan/kejahatan seksual terhadap anak di Kota Langsa meningkat bila dibandingkan dengan tahun 202.
Untuk tahun 2023 sebanyak 34 laporan dan selesai 28 kasus dan tahun 2022 sebanyak 30 laporan dan selesai 27 kasus.
Hal tersebut disampaikan, Kapolres Langsa AKBP Muhammadun didampingi Kasat Reskrim Ipda Rahmad, Kasat Resnarkoba AKP Mulyadi, Kasat Lantas Iptu Irfan Firdaus dan Kasat Polairud Polres Langsa AKP Nurmansyah, dalam konferensi pers akhir tahun 2023, Kamis, 28 Desember 2023, di Aula Mapolres setempat.
Kapolres memaparkan, sepanjang tahun 2023, hampir 100 persen Polres Langsa berhasil mengungkap berbagai kasus kejahatan di Kota Langsa.
Dimama, pada tahun 2023 Sat Reskrim Polres Langsa mengungkap kasus pencurian ringan sebanyak 107 laporan dan berhasil diselesaikan 100 kasus, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan banyak laporan 91 kasus dan berhasil diselesaikan 77 kasus.
Selanjutnya, kasus pencurian dengan pemberatan tahun 2023, 104 laporan dan selesai 60 kasus. Tahun 2022 laporan 78 kasus dan selesai 55 kasus, untuk kasus penggelapan tahun 2023 laporan 78 selesai 46 kasus, dan tahun 2022 laporan 67 selesai 52 kasus.
Sementara, curanmor tahun 2023 laporan 44 selesai 21, tahun 2022 laporan 74 selesai 45 kasus.
Kemudian, untuk kejahatan penyalahgunaan narkoba tahun 2023 terjadi penurunan tersangka sebanyak 35 orang. Namun terjadi peningkatan barang bukti sabu yang disita sebanyak 1.899,24 gram dan ganja 37.848 gram dengan rincian tahun 2023 kasus 94, tersangka 119 orang dengan jumlah sabu 5.230,50 gram dan ganja jumlah keseluruhan 9.412 gram.
Sedangkan, tahun 2022 jumlah kasus 107, jumlah tersangka 154 dengan jumlah barang bukti yang disita sabu 3.331,26 gram dan ganja 47.260 gram.
Lanjut Kapolres, untuk pelanggaran lalu lintas terjadi peningkatan di tahun 2023, tilang 1623 dan teguran sebanyak 5.499 kasus, dengan rincian tahun 2023 tilang 3.632 kasus dan teguran 8.757 kasus, sementara tahun 2022 tilang 2.009 kasus dan teguran 3.256 kasus.
Untuk kecelakaan lalu lintas, terjadi penurunan sebanyak 24 kasus tahun 2023, jumlah korban meninggal dunia juga menurun sebanyak 2 orang, namun untuk korban luka berat terjadi peningkatan sebanyak 3 orang dan luka ringan juga mengalami peningkatan sebanyak 61 orang.
Adapun rincian laka lantas tahun 2023 yakni, jumlah kasus 130 orang dengan jumlah korban meninggal dunia 30 orang, luka berat 2 orang dan luka ringan 215 orang. Untuk tahun 2022 jumlah kasus 154 dengan jumlah korban meninggal dunia 32 orang, luka berat 5 orang dan luka ringan 276 orang
“Untuk Sat Polairud di Tahun 2022 tidak ditemukan kasus atau nihil, namun untuk tahun 2023 hanya terdapat laka laut 1 kasus saja,” pungkas Kapolres.[]
