KUTACANE I ACEH INFO – Banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, menyebabkan 150 jiwa harus mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat sudah mendirikan tenda darurat untuk pengungsi.
Kepala BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, Nazmi mengatakan, pihaknya sudah mendirikan posko pengungsian di dua lokasi, yaitu di Desa Lawe Beringin Gayo dan Desa Lawe Beringin Horas, Kecamatan Semadam.
“Saat ini kita juga telah mengerahkan dua unit alat berat excavator (beco) untuk melakukan pengerukan bekas banjir,” ujar Nazmi, Sabtu (16/4/2022).
Nazmi menambahkan, BPJN Aceh juga telah menurunkan alat berat loader dang reader, untuk melakukan pembersihan jalan, juga telah mengerahkan empat unit dump truk untuk mengangkut material kayu.
“Tenda pengungsi dan posko lapangan telah kami dirikan di dua titik,” tutur Nazmi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, akibat banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Aceh Tenggara. Bencana alam tersebut terjadi pada Kamis (14/4/2022), sekitar pukul 19.58 WIB.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), 37 unit rumah warga di Desa Lawe Beringin Gayo, Kecamatan Semadam, mengalami kerusakan berat atau hancur.
Masih di desa yang sama, juga terdapat 11 rumah warga yang mengalami kerusakan sedang dan 33 lainnya mengalami kerusakan ringan. 11 rumah warga terendam lumpur di Desa Lawe Mejile Kecamatan Semadam.
Bukan hanya itu saja, Kantor Kepala Desa Lawe Beringin dan SD MIN 8 Aceh Tenggara Desa Lawe Beringin Gayo Kecamatan Semadam juga ikut terdampak, serta satu balai pengajian juga hancur.
Bahkan lima unit jembatan jalan lintas Kutacane-Medan terdampak dan satu diantaranya putus, begitu juga dengan Jalan lintas Kutacane-Medan terdampak banjir bandang kurang lebih sepanjang 200 meter.
PENULIS : AGAM
