27.1 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

ABK KM Bintang Metuah Meninggal di Laut, Ini Diduga Penyebabnya 

IDI RAYEUK I ACEH INFO – Abdul Muis (27), Anak Buah Kapal (ABK) atau Kepala Kamar Mesin (KKM) atau masineh Kapal Motor (KM) Bintang Meutuah, meninggal dunia di laut, Rabu (6/4/2022).

Korban merupakan warga Desa Paya Lipah Kuala Beukah Kecamatan Peureulak Kota, Kabupaten Aceh Timur. Ia meninggal dunia diatas perairan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, dengan jarak 88 mil dari Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Menurut Keterangan saksi yang juga teman korban, Syahrul Ramadhan (32) menceritakan, pada Selasa 5 April 2022 sekira Pukul 04.00 WIB, KM Bintang Meutuah melakukan aktivitas seperti biasa mencari ikan di perairan laut Selat Malaka.

Ketika Syahrul ingin buang air kecil, melihat di Kamar Mesin Kapal KM Bintang Meutuah sudah di penuhi air dikarenakan selang pembuangan air tidak terpasang dengan benar, sehingga saksi langsung melaporkan kepada korban yang saat itu sebagai kepala kamar mesin.

Saat itu juga korban langsung turun untuk menguras bagian kamar mesin yang tergenang air tersebut agar tidak menjadi terkendala terhadap mesin kapal dan saat itu kapal dalam keadaan mengeluarkan asap hitam.

Selanjutnya korban langsung turun ke bagian kamar mesin untuk memasang selang ke mesin air robbin, beberapa saat kemudian Nahkoda kapal KM Bintang Meutuah ingin membantu korban dan sempat beberapa kali memanggil korban namun tidak ada jawaban dari korban, karena asap yang keluar semakin banyak.

Nahkoda Zulfikar dan ABK Syahrul langsung masuk ke dalam kamar mesin untuk mengecek keadaan di dalam kamar mesin, sesampainya di dalam kamar mesin, Syahrul menyentuh badan korban yang mana korban saat itu sudah tidak bergerak lagi di dalam kamar mesin dan di duga korban terjatuh atau terpeleset saat hendak turun ke dalam kamar mesin dan seketika itu juga Syahrul memanggil Zulfikar untuk membantu mengangkat korban ke atas kapal.

“Saat di atas kapal Zulfikar memeriksa keadaan korban sudah tidak bergerak atau tidak bernyawa lagi dan di dapati badan yang berlumuran oli serta bercak darah yang keluar dari pelipis kanan hidung patah dan ada luka robek di bagian kepala belakang diduga akibat benturan benda keras,” kata Syahrul.

Atas kejadian tersebut nahkoda langsung menghubungi toke kapal melalui radio orari yang ada di dalam kapal KM Bintang Meutuah.

Sekira pukul 09.30 WIB toke kapal Safruddin melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpol Airud dan diterima langsung laporan tersebut oleh Kasatpol Airud AKP Zainurrusydi SH MH.

Mendapatkan laporan tersebut atas perintah Kasatpolairud, KBO Satpol Airud Ipda Haryono dan Bripka Alfa Ahditya beserta toke kapal KM Bintang Meutuah, mendatangi keluarga korban di Desa Paya Lipah Kecamatan Peureulak Kota guna memberitahukan atas kejadian tersebut.

Pada Rabu sekitar pukul 01.30 WIB, KM Bintang Meutuah tiba di Dermaga Kuala Idi Rayeuk untuk membawa korban dan korban langsung dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan.

“Dari keterangan pihak korban, keluarga korban tidak menghendaki dilakukan visum terhadap jenazah korban dan pihak keluarga telah menerima dengan ihklas atas kejadian tersebut,” terang Kasatpol Airud, AKP Zainurrusydi SH MH.

PENULIS : ZAKARIA 

 

 

 

spot_img
Kontributor :Zakaria

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS