BIREUEN I ACEH INFO – Abrasi pantai yang terjadi di Desa Mon Jambe, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Aceh, terus mengganas. Warga yang tinggal di bibir pantai semakin was-was.
Pantauan Acehinfo.id, Sabtu (15/1/2022), abrasi pantai Mon Jambe telah menjorok ke permukiman penduduknya. Bahkan sawah yang dulunya jauh dari bibir pantai, kini sudah berada di bibir pantai.
Menurut beberapa warga Mon Jambe yang mayoritas sebagai nelayan dan petani sawah kepada Acehinfo.id, Sabtu (15/1/2022) mengatakan, dulu jarak bibir pantai dengan rumah warga mencapai ratusan meter.
Sekarang bibir pantai dengan rumah penduduk hanya tersisa beberapa meter. Bahkan belasan hektar kebun kelapa milik masyarakat telah menjadi laut.
“Kami sangat was-was,

apalagi saat air pasang, ombak laut menghamtan belakang rumah kami,” kata Abdullah warga setempat.
Selain rumah, sawah-sawah warga juga akan terancam menjadi laut, jika abrasi terus menggerus bibir pantai. “Banyak pohon kelapa yang sudah ambruk ke laut, sekarang sawah juga terancam jadi laut,” kata warga Mon Jambe lainnya.
Warga Mon Jambe mengharapkan pemerintah segera membangun tanggul penahan ombak atau batu pemecah ombak.
“Jika bibir pantai ini tidak segera dibangun batu pemecah ombak, beberapa rumah warga akan terancam ambruk ke pantai,” kata Abdullah.
PENULIS : FERIZAL HASAN