JAKARTA|ACEHINFO-Kondisi kesehatan pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando dikabarkan semakin membaik. Namun dia belum bisa berlama-lama mengunakan gadgetnya karena kepalanya masih sering sakit dan pusing.

“Bang Ade masih di RS, masih belum bisa dijenguk. Udah bisa sekali-sekali pegang HP dan nonton TV tapi enggak bisa lama karena kepalanya masih sering pusing,” kata Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (26/4).

Nong juga belum bisa memastikan kapan Ade dapat keluar dari rumah sakit. Menurutnya Ade Armando hingga hari ini masih mendapatkan pengawasan dan perawatan dari tim dokter RS Siloam.

“Belum ada [pemberitahuan mengenai kapan boleh pulang], doakan biar kondisinya stabil jadi bisa secepatnya keluar dari RS,” ujarnya.

Ade Armando menjadi korban penganiayaan massa kala mahasiswa menggelar demonstrasi penundaan pemilu di kawasan gedung DPR 11 April lalu. Dia dipukuli hingga babak belur karena sempat cekcok dengan sejumlah orang.

Akibat pemukulan tersebut, Ade mengalami pemdarahan otak belakang dan kandung kemih.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus pengeroyokan itu. Dua di antaranya masih diburu polisi.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya juga masih memeriksa soal kelanjutan kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ade Armando dan menetapkannya sebagai tersangka.

Diketahui, kasus Ade itu berawal dari laporan seseorang buntut cuitan yang dibuatnya di akun Twitter tahun 2016 silam. Ade kala itu menuliskan ‘Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayat-Nya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, China, Hiphop, Blues’.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan pihaknya belum bisa berkomentar banyak, karena mesti menunggu dari penyidik.

“Saya belum bisa kasih komentar dulu harus saya cek ke penyidik dulu. Ini kan harus dari penyidiknya datanya,” kata Zulpan. []