JAKARTA|ACEHINFO-Maskapai Air Asia mengumumkan akan kembali melayani rute penerbangan ke Aceh. Selama pandemi Covid-19, maskapai milik pengusaha Malaysia, Tony Fernades itu, tidak pernah lagi mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar.
Kabar itu disampaikan Air Asia lewat sebuah postingan di akun Instagram mereka, airasiasuperapp.id. Maskapai itu akan mengumumkan rute penerbangan dari dan ke Banda Aceh mana saja yang akan mereka layani, secara lengkap pada 17 Mei 2022 mendatang.
“Gak sabar kan? Tunggu info selanjutnya hari Selasa, 17 Mei nanti ya!😍✈️” tulis akun Instagram resmi Air Asia Indonesia, yang diunggah Sabtu (14/5).
Pada 19 Maret 2020, Air Asia praktis menutup layanannya ke Aceh karena pemberlakuan Lockdown di Malaysia, akibat meningkatnya kasus Covid-19. Indonesia dan Malaysia juga mencabut kebijakan bebas visa untuk membatasi warga kedua negara berpergian ke luar negeri.
Tidak hanya Air Asia, maskapai Firefly yang sebelumnya membuka penerbangan Banda Aceh-Penang, juga mengajukan surat pemberitahuan pemberhentian operasional kepada Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar.
Sebelum pandemi, Air Asia melayani penerbangan dari Banda Aceh ke Kuala Lumpur dan juga ke Penang, Malaysia. Air Asia, tidak membuka penerbangan domestik dari Banda Aceh, ke Medan dan Jakarta maupun sebaliknya.
Kabar akan dibukanya kembali perbangan Air Asia tentu disambut baik masyarakat Aceh. Sebab dengan adanya layanan maskapai itu, banyak warga Aceh dapat lebih dekat terbang ke negara tetangga tanpa harus melalui Jakarta.
“Welcome back, Air Asiaa 😍 cant wait to order prebook meal, Nasi Lemak Pak Naser. Duh kangennyaa 😍😍🙌,” tulis pemilik akun Instagram, drgrisa.
“Mantaap, pengen nyobain ke Aceh naik @airasiasuperapp.id 😍tulis pemilik akun, agusta_hendrawan.
Seperti diketahui rute penerbangan Internasional ke Banda Aceh hanya dilayani oleh Air Asia dan Firefly. Sementara rute domestik dilayani sejumlah pesawat milik Garuda Indonesia Group dan juga Lion Air Group.
Pada puncak libur lebaran lalu, harga penerbangan ke Aceh meroket. Bahkan Lion Group sempat menjual harga tiket pesawat dari Jakarta ke Banda Aceh hampir mendekati Rp10 Juta. Lion Group menyebut kenaikan harga tiket pesawat yang fantastis itu terjadi karena mereka harus menyiapkan pesawat ekstra untuk memenuhi tingginya permintaan.
Banyak pula netizen yang berharap Air Asia Indonesia ikut membuka penerbangan domestik ke Banda Aceh, yang selama ini dikuasai Garuda Group dan Lion Group. Tentu harapannya, agar harga tiket pesawat dari dan ke Banda Aceh, dapat lebih bersaing dan tingkat kunjungan wisatawan ke Aceh dapat lebih banyak.
“rute nya kemana saja Min @airasiasuperapp.id @airasiasuperapp semoga ada yg ke Medan (KNO) dan Kuala Lumpur (KUL),”tulis iwanzinger.
“Please KNO + BANDA ACEH min,” harap pemilik akun Instagram putri_utari894. []
