28.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Aksi Heroik Sertu Punguan Bopong Lansia di Tengah Banjir Bandang

KUTACANE | ACEH INFO – Pria itu terlihat sigap membopong seorang nenek dari wilayah banjir bandang pada Minggu, 17 April 2022 lalu. Mengenakan seragam serba loreng dengan dilengkapi sepatu PDL, dia terlihat hilir mudik mengevakuasi pengungsi. Namanya Sertu Punguan Sirbani, seorang anggota Koramil 07/Semadam jajaran Kodim 0108/Agara.

Pada Kamis, 14 April 2022, sejumlah desa di Aceh Tenggara diamuk banjir bandang. Desa Lawe Beringin Gayo pun tak luput dari musibah jelang akhir pekan itu. Sebanyak lima kecamatan terdampak kerusakan akibat bencana alam tersebut. Ke lima kecamatan itu adalah Babul Makmur, Lawe Sigala-gala, Semadam, Bambel, dan Lawe Sumur.

Dari data yang diterima menyebutkan, ratusan rumah rusak dan sejumlah jembatan nasional penghubung Medan-Kutacane juga putus.

Sertu Punguan Sirbani yang bertugas di kawasan langsung turun tangan menghadapi musibah tersebut. Dia bersama rekan-rekannya dari TNI mengevakuasi para pengungsi dari kawasan terdampak banjir bandang itu.

Seorang nenek yang tak kuasa berjalan diantara material banjir, dibopong Sertu Punguan Serbani. Dia dibantu menyeberangi jempatan yang putus dengan hanya bertopang pada batu-batu besar sebagai pijakan. Sementara aliran arus sungai terlihat mengalir deras dan siap membawa siapa saja serta apa saja.

Namun, Sertu Punguan Serbani tak menghiraukan hal itu. Dia terus saja membopong lansia tak berdaya tersebut serta membantu masyarakat lain keluar dari zona bencana.

Sertu Punguan Serbani memang tak sendiri. Dia dibantu oleh rekan-rekannya sesama TNI yang ikut mendampingi proses evakuasi masyarakat Aceh Tenggara. Mereka pun secara bergantian mengatur proses penyeberangan warga yang ditimpa bencana.

“Kami dari pihak TNI, khususnya jajaran Kodim 0108/Agara akan terus melakukan upaya untuk membantu masyarakat untuk membersihkan material, kayu dan lumpur bagi warga yang terdampak banjir ini,” ungkap Danramil 07/Semadam, Letda Inf Afifuddin seperti dilansir kodamim-tniad.mil.id.

Informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, sejumah desa di lima kecamatan di Aceh Tenggara diamuk banjir bandang pada Kamis, 14 April 2022 kemarin. Banjir susulan bahkan dilaporkan terjadi pada Minggu pagi, 17 April 2022.

Adapun desa-desa yang terdampak bencana banjir bandang tersebut, yaitu Desa Pinding, Desa Kuning I, Desa Lawe Hijo Induk, Desa Lawe Hijo Ampera dan Desa Lawe Hijo Metuah di Kecamatan Bambel. Selanjutnya Desa Pasar Puntung, Desa Kampung Baru, Desa Lawe Beringin, Desa Simpang, Desa Lawe Mejile, dan Desa Suka Makmur di Kecamatan Semadam juga terdampak banjir bandang.

Di Kecamatan Lawe Sigala-gala hanya Desa Kayu Mbelin yang terdampak banjir bandang.

Sementara di Kecamatan Lawe Sumur terdapat empat desa yang diamuk banjir, seperti Desa Buah Pala, Desa Teger Miko, Desa Kuta Lesung, dan Desa Setia Baru.

Selanjutnya Desa Sejahtera Baru di Kecamatan Babul Makmur juga dilaporkan mengalami hal serupa.

Bencana banjir di bulan Ramadan ini dipicu oleh hujan deras yang mengakibatkan debit air Sungai Lawe Kinga, Sungai Pasir Puntung, dan Sungai Kayu Mebelin meluap. Banjir turut membuat tanggul Sungai Lawe Kinga jebol dan menyumbat jembatan di sejumlah kecamatan yang terdampak.

Banjir tersebut juga berdampak pada Pondok Pesantren Nurul Islam serta membuat ruas jalan nasional tertutup material lumpur.

Dari data BPBA diketahui sejumlah jalan nasional yang masih terendam lumpur adalah Jalan Nasional Desa Pasir Puntung Kecamatan Semadam, Jalan Nasional di Desa Lawe Beringin Kecamatan Semadam, dan Jalan Nasional di Desa Kayu Mbelin Kecamatan Lawe Sigala-gala.

Banjir juga membuat jembatan di Desa Lawe Beringin Gayo Kecamatan Semadam putus. Selanjutnya Masjid An Nur di Desa Lawe Beringin Gayo Kecamatan Semadam terendam lumpur, begitu pula dengan SD MIN 8 Aceh Tenggara.

“Jalan lintas Kutacane-Medan terdampak banjir bandang kurang lebih sepanjang 200 meter,” ujar Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas, Minggu, 17 April 2022.

Sejumlah pengungsi saat ini dievakuasi ke rumah kerabat yang selamat dari terjangan banjir bandang.

Sementara BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, katanya, masih terus melakukan koordinasi untuk penanganan banjir. Pihak BPBD bahkan ikut menurunkan dua alat berat excavator untuk membersihkan material lumpur. Proses itu turut dibantu oleh BPJN 1 Aceh yang ikut menurunkan empat dump truck guna pembersihan material lumpur dan kayu.

Selain itu, BPBD Aceh Tenggara juga mengerahkan satu unit armada water supply untuk menyalurkan air bersih ke Desa Beringin Gayo, Kecamatan Semadam. Pihak BPBD juga telah mendirikan tenda pengungsi di desa tersebut.

Selanjutnya, BPBD Aceh Tenggara juga mengerahkan excavator ke daerah Kuta Lesung Kecamatan Lawe Sumur. Alat berat itu ditugaskan untuk menutup tanggul sungai yang jebol akibat banjir.

“Kondisi terakhir, lalu lintas nasional Kutacane-Medan belum bisa dilalui sampai pemasangan jembatan darurat selesai,” pungkas Ilyas.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS