BANDA ACEH | ACEH INFO i’m – Yayasan Akselerasi Konsumen Cerdas (YAKC) melakukan kunjungan ke Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-Obatan (LPPOM) Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Jumat, 10 Maret 2023.
Kunjungan itu dalam rangka membahas isu perlindungan konsumen dan pelaku usaha di Aceh berdasarkan Syariat Islam.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua YAKC, Rizalul Akbar, membahas isu tentang kesadaran masyarakat akan produk halal, terjamin produk halal seperti makanan, pangan, obat-obatan dan kosmetik, sertifikasi halal bagi pelaku usaha khusus UMKM.
Kata Rizalul, mengingat Aceh daerah syariat Islam sudah tentu setiap makanan harus terjamin kehalalanya, yang diatur khusus dalam Qanun Nomor 08 Tahun 2016, Tentang Sistem Jaminan Produk Halal.
“Aceh dalam waktu dekat mengadakan even besar Pekan Olahraga Nasional (PON) tentu seluruh Indonesia tertuju ke Aceh dan ini akan menjadi ikon bagaimana negeri syariat Islam menjamin makanan yang halal,” sebutnya.
Namun, saat ini perlindungan konsumen dan pelaku usaha secara syariat belum dapat dijalankan secara maksimal karena adanya Peraturan Pemerintah Nomor: 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Bidang Jaminan Produk Halal (BPJPH), yang menyebabkan dualisme pengeluaran sertifikat halal kepada pelaku usaha.
Untuk itu, saat ini LPPOM MPU Aceh sedang melakukan advokasi khusus untuk mendapatkan izin pengurusan sertifikat halal satu pintu sehingga pengawasan akan lebih struktur.
Lanjutnya, selama ini LPPOM MPU juga terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sebagai konsumen dan pelaku usaha, baik media, seminar ataupun lokalkarya tentang kehalalan suatu produk.
“InsyaAllah ke depan kami akan melakukan edukasi ditingkat pelajar SMP dan SMA. Maka kunjungan YAKC ke LPPOM MPU Aceh merupakan suatu apresiasi, dimana ke depan bisa melakukan kerjasama dan kolaborasi baik edukasi atau sosialisasi, advokasi dan pengawasan makanan halal,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut dihadiri Tim LPPOM MPU Aceh, yang diwakili oleh Ust. Harris, Kasubbag Hukum dan Fatwa, Ibu Cut Rafiqah, Kabag Hukum dan Komunikasi Publik serta serta Kasubbag Program, Abdurrauf.[]
Editor : Izal Syafrizal
