LHOKSUKON | ACEH INFO – Baitul Mal Kabupaten (BMK) Aceh Utara menyerahkan bantuan sosial senilai Rp 500 ribu kepada Fauziah, warga Gampong Matang Rawa Kecamatan Baktiya Kabupaten Aceh Utara. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara Zulfikar Z pada Kamis, 24 Maret 2022.
Fauziah hidup berkekurangan bersama tiga anaknya setelah sang suami meninggal dunia sepuluh tahun lalu. Fauziah kesehariannya bekerja sebagai buruh tani untuk menghidupi ketiga anaknya. Ia tinggal bersama ketiga anaknya di rumah bantuan dari desa.
“Setelah suami meninggal, saya yang menafkahi ketiga anak saya, salah satunya mengalami disabilitas lumpuh layu, hanya bisa terbaring di kasur, umurnya sudah 23 tahun sekarang, kalau berkomunikasi hanya bisa mengangguk dan menggeleng saja,” ujar Fauziah.
Kepala Sekretariat BMK Aceh Utara Zulfikar Z yang didampingi Kabid Perencanaan Razali menyampaikan bahwa penyaluran bantuan kepada mustahik tersebut merupakan kegiatan rutin BMK Aceh Utara.
“Jika ada informasi dari masyarakat tentang warga yang membutuhkan, kami segera bergerak untuk memverifikasi, jika benar kita bantu, ini merupakan arahan Bapak Bupati Aceh Utara,” katanya.
Masih bertempat di desa yang sama, Tim BMK juga menyerahkan bantuan tunai senilai Rp 1,5 juta kepada Yusri, janda tiga anak yang juga hidup serba kekurangan. Kondisi rumah Yusri juga memprihatinkan, terbuat dari tepas bambu yang mulai lapuk dengan lantai beralaskan semen kasar.
Rumah atap rumbia mulai bocor tersebut merupakan peninggalan almarhum suaminya yang meninggal dua tahun lalu. Keempatnya kini tidur di sebuah kamar yang ia buat sendiri dari papan bekas. Ketiga anaknya dalam kondisi putus sekolah. Satu anaknya mengalami cacat kaki akibat kecelakaan.
“Selain menyerahkan bantuan sosial, Tim BMK juga memverifikasi rumah Ibu Yusri, rumahnya memang tidak layak huni, dindingnya ada yang sudah lapuk, insya Allah akan kita renovasi dalam tahun ini, karena untuk tahun ini pembangunan rumah dhuafa sudah ada SK penetapan, jadi kita upayakan rehab total dulu supaya bisa ditempati,” paparnya.
Tahun sebelumnya BMK Aceh Utara juga telah membangun rumah dhuafa untuk adik Yusri. Setali tiga uang dengan Yusri, adik lelakinya juga dalam kondisi memprihatinkan, adik Yusri menikah dengan muallaf.
Keuchik Gampong Matang Rawa, Tgk Usman yang ikut mendampingi Tim BMK menyampaikan rasa terima kasih atas respon BMK Aceh Utara.
“Tentu kami bersyukur, warga kami bisa terbantu dengan program bantuan sosial Baitul Mal, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli dengan penderitaan warga kami,” harapnya.
Tahun 2021 lalu, Baitul Mal Aceh Utara telah menyalurkan bantuan dengan total Rp. 13,7 Milyar. Dana tersebut berasal dari Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf yang dikelola Baitul Mal berdasarkan Qanun Aceh No. 3 Tahun 2021.
Bentuk penyaluran bantuan antara lain, pembangunan rumah dhuafa, pembangunan rumah ibadah, bantuan masa panik untuk korban musibah, dan bantuan sosial langsung.[]
