LHOKSUKON | ACEH INFO – MA (45) oknum Geuchik Gampong Buket, Kecamatan Makmur, Aceh Utara menampar seorang anak kecil berusia 13 tahun hingga harus dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya.

Pengakuan keluarga sang bocah, aksi kekerasan fisik tersebut terjadi pada Jumat, 8 April 2022, usai waktu berbuka puasa di dekat rumah MA. Kejadian itu dipicu ulah nakal sejumlah anak-anak yang bermain petasan.

“Akibat ditampar itu, adik saya mengalami demam dan sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe,” kata Sarah, kakak kandung korban, Sabtu, 9 April 2022.

Sarah mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama teman-temannya membakar petasan cabe di jalan kampung. Tiba-tiba MA datang dan melempari mereka dengan minuman cendol.

Setelah itu MA diduga menampar adiknya dengan keras. Bocah itu kemudian mengadu ke orangtua di rumah.

“Kami datangi geuchik, karena tidak terima dengan penamparan itu, dan geuchik mengakui telah menampar adik saya, tadi kami sudah ke Polres Lhokseumawe untuk mengadukan perkara ini, tapi petugas malah menyuruh kembali besok, karena hari ini tidak bisa buat laporan,” katanya lagi.

Sementara itu, saat dihubungi via telpon, Geuchik MA membantah telah menganiaya bocah itu dengan tamparan keras.

“Kon lagee nyan, hanya lon tapih meunan sagai, kon lon tampa brat (Bukan seperti itu, saya hanya tampar ringan saja, bukan saya tampar berat),” kata MA.

Aksi spontan itu dilakukan karena korban dan teman-temannya membakar mercon saat magrib dan mengganggu masyarakat yang sedang berbuka puasa, dan ibadah salat magrib.

“Nyan kon sigo, ka berulang kali, karena ka mengganggu that, lon tegor, tapi aneuk mit nyan  kon di iem, malah ditajo ateuh long, dirhom marcon lom, maka lon tampa bacut. Nyan kejadian dikeu rumoh long (Kenakalan anak-anak itu sudah berkali-kali terjadi, karena sudah mengganggu saya tegur mereka, eh bukan berhenti, mereka malah melempar mercon ke arah saya, maka saya tampar sedikit. Itu terjadi di depan rumah saya),” sebut MA.[]

WARTAWAN: MAULIDI ALFATA