BANDA ACEH | ACEH INFO – Banjir dan longsor melanda Kabupaten Gayo Lues setelah diguyur hujan terus menerus, Jumat, 21 Oktober 2022. Sebanyak tujuh desa pada enam kecamatan dilaporkan tergenang air.
Informasi dari Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, menyebutkan ke tujuh desa yang banjir tersebut masing-masing Lesten di Kecamatan Pining, kemudian Akul di Kecamatan Blang Jerango, dan Gampong Perlak di Kecamatan Tripe Jaya.
Selanjutnya Gampong Sere di Kecamatan Blangkejeren, Gampong Blangkuncir di Kecamatan Terangun, Gampong Telengat dan Gampong Marpunge di Kecamatan Putri Betung juga digenangi air usai diguyur hujan deras.
“Turbin PLTA Desa Marpunge, intake air bersih Desa Telenget, dan irigasi rusak parah terkena banjir,” ujar Ilyas.
Selain itu, longsor juga menimbun badan jalan Desa Lesten Kecamatan Pining sepanjang 20 meter. Tak hanya itu, longsor juga menimbun jalan Desa Akui Kecamatan Blang Jerango sepanjang 12 meter.
Dampak lain yang dipicu oleh hujan deras tersebut juga mengakibatkan badan jalan menuju Desa Perlak Kecamatan Tripe Jaya amblas sepanjang 10 meter.
Longsor juga dilaporkan menutup ruas jalan Desa Sere-Blangbengkik, Kecamatan Blangkejeren sepanjang 10 meter.
Menurut Ilyas, banjir juga berdampak pada jebolnya bendungan Desa Blangkuncir di Kecamatan Terangun dan sekitar 15 hektar sawah terlantar.
“BPBD Kabupaten Gayo Lues terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan muspika dan aparatur gampong terdampak guna berjaga-jaga apabila daerah tersebut kembali diguyur hujan,” pungkas Ilyas.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
