JAKARTA I ACEH INFO – Benarkah berkah Ramadhan hanya untuk Benzema. Striker Real Madrid ini tetap berpuasa selama Liga Champions.
Putaran Liga Champions semakin hari semakin panas ditambah lagi partai semifinal semakin dekat.
Penyerang Los Blancos Karim Benzema menjadi mesin gol bagi klub raksasa Spanyol Real Madrid di Liga Champions musim 2022 ini.
Aksi Benzema dan sumbangsih gol yang diciptakannya membawa Madrid ke semifinal Liga Champions melawan Manchester City pada Rabu 27 April 2022 mendatang.
Aksi memukaunya dilapangan banyak mendapat sorotan dan pujian. lalu benarkah aksi epicknya tersebut karena berkah Ramadhan?
Saat diwawancara Esquire penyerang berusia 34 tahun tersebut mengatakan, dirinya tidak berpengaruh dengan puasa justru itu adalah kewajiban baginya.
“Tidak ada efek, bagi saya puasa Ramadhan sangat penting dan saya merasa bagus ketika sedang berpuasa,” Ujar benzema dikutip dari Bola.com.
Benzema mengaku dengan berpuasa dirinya menjadi lebih kuat dan tangguh.
“Ramadhan adalah bagian dari kewajiban dari agama saya dan saya menjadikannya sebagai kewajiban,” jelasnya.
Tercatat Benzema telah mengoleksi 8 gol di Liga achampions UEFA tahun 2022 ini, hal ini membuatnya berada di urutan ke 4 setelah Mumammad Shalah dan Sebastian Heller dari Ajax Amsterdam.
Gol gol tersebut adalah perolehan dari aksi heroiknya menjajal gawang-gawang lawan, seperti Chelsea dan Sevilla yang pernah jadi korban Benzema.
Jika Benzema menjadi kuat saat berpuasa Tapi hal tersebut tidak berlaku bagi gelandang Chelsea yaitu N’golo Kante.
Kante tidak tampil cemerlang saat melawan Real Madrid, sehingga clubnya di hajar 1-3 pada perempat final Liga Champions.
Juru taktik The Blues Thomas Tuchel menjelaskan bahwa Kante loyo karena sedang menjalankan ibadah puasa.
“Saat ini dia sedang berpuasa karena keyakinan dan agamanya, mungkin itu salah satu alasan performanya turun. Ini bukan pertama kali dia melakukan puasa tapi jika anda tidak makan di siang hari selama berhari-hari itu akan mempengaruhi,” Jelas Thomas.
Baru pertama kali Kante ditarik keluar di babak pertama saat Chelsea melawan Real Madrid, awalnya Kante dipercaya menjadi starter di pertandingan tersebut namun karena kondisinya kurang baik Kante akhirnya ditarik keluar digantikan Hakim Ziyech.
Fakta inilah yang kemudian dapat kita simpulkan apakah Berkah Ramadhan hanya untuk Karim Benzema.
Namun ketahanan tubuh tiap manusia berbeda-beda, peneliti dari Universitas Simon Fraser, British Colombia, Kanada Corey Watson mengungkapkan bahwa ketahanan tubuh seseorang dipengaruhi oleh Ras dan lingkungan.
Sebanyak 425 orang dengan latar belakang keturunan Asia, Afrika serta Eropa, menjadi objek. Dari penelitian ini ditemukan keterkaitan antara ras dengan daya tubuh seseorang.
“Waktu akan mengonfirmasi sejauh mana tentang kebenaran ini. Tapi kami menemukan bahwa bagian dari rangkaian DNA berulang yang dimasukan ke dalam genom seseorang, bisa bervariasi tergantung pada etnisnya,” tambah Watson, seperti dikutip dari web klikdokter.
Hal inilah yang mempengaruhi ketahanan tubuh Benzema dan Kante berbeda. Serta mempengaruhi jalannya pertandingan.
PENULIS : MAULIDI ALFATA/Bola.com
