KUTACANE | ACEH INFO– BPJS Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara, melakukan kunjungan supervisi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Keluarga Desa (RSIA KD), Selasa, 21 Februari 2023.
Supervisi ini dalam rangka meningkatkan mutu layanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
Kepala Kabuapaten BPJS Kesehatan Aceh Tenggara, Dewi Anggraini menjelaskan bahwa, supervisi ini menjadi salah satu upaya untuk memantau pelayanan yang diterima peserta JKN dan memastikan implementasi antrean online sudah berjalan dengan lancar.
“Saya yakin dan percaya, fitur antrean online pada Mobile JKN mampu mengurai kepadatan antrean dan memangkas waktu tunggu peserta JKN untuk mendapatkan pelayanan,” ujarnya.
Peserta bisa mengambil antrean satu hari sebelum jadwal kunjungan ke rumah sakit dan datang ke poli sesuai jadwal yang tertera di aplikasi. Beragam inovasi dikembangkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan, tentunya kami tidak bisa bergerak sendiri.
“Kami membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar transformasi mutu layanan ini dapat terwujud,” jelas Dewi.
Dewi juga menambahkan melalui aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengambil antrean dimana saja dan datang sesuai jadwalnya serta peserta tidak perlu lagi datang pagi-pagi untuk mengambil antrean di rumah sakit.
Inovasi seperti Mobile JKN ini, sudah dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan praktis, karena sudah masuk pada era digital.
“Kami berikan apresiasi kepada manajemen RSIA KD atas upaya yang dilakukan kepada peserta JKN yang benar-benar mendapatkan pelayanan yang terbaik tanpa diskriminasi. Kami juga berharap kerjasama dari pihak rumah sakit untuk lebih mengajak peserta JKN mengunduh aplikasi Mobile JKN dan memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalamnya,” ajaknya.
Selain antrean online, peserta juga dapat mendaftar, merubah data peserta, cek tagihan hingga skrining riwayat kesehatan hanya dalam satu genggaman,” ungkap Dewi.
Sementara itu, Direktur RSIA KD Kabupaten Aceh Tenggara, Nurhanifah menyampaikan pihaknya sangat mendukung kegiatan supervisi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan tersebut.
Menurutnya melalui kedatangan tim BPJS Kesehatan dapat meningkatkan komunikasi antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan sebagai mitra. Supervisi yang dilakukan BPJS Kesehatan, membuat Rumah Sakit dapat melakukan evaluasi kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN.
“Kami juga memberikan dukungan penuh terhadap aplikasi Mobile JKN, karena sejak diterapkannya inovasi tersebut di RSIA KD, penumpukan peserta JKN yang mengakses layanan kesehatan menjadi lebih terarah, peserta lebih tau jam berapa mereka akan mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, hal tesebut sangat membantu kami,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya juga berkomitmen dalam memberikan informasi dan membantu peserta untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Manfaat yang dirasakan peserta tidak hanya berdampak pada faskes, peserta juga mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam hal pengurusan administrasi kepesertaan, seperti adanya kartu digital pada aplikasi tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan peserta JKN. Didukung dengan sarana prasarana yang memadai seperti ruang tunggu yang nyaman dan petugas yang informatif.
“Saya berharap koordinasi antara kami dengan pihak BPJS Kesehatan semakin baik lagi dan Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini dapat memberikan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat di Kabuapaten Aceh Tenggara, ” pungkasnya.[]
