LANGSA | ACEH INFOÂ – Delapan pelaku maisir dihukum cambuk dan satu diantaranya perempuan. Hukuman cambuk itu dilakukan
oleh Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa.
Eksekusi cambuk ini dilakukan didepan kantor Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa, Gampong Paya Bujok Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota, Senin, 7 November 2022.
“Kedelapan pelaku itu didakwa melanggar Pasal 20 Qanun Aceh nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Kinayah, berdasarkan keputusan hakim mahkamah Syariah Kota Langsa”, kata Kadis Syari’at Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa, H Aji Asmanuddin.
Dijelaskannya, delapan pelaku yang di eksekusi cambuk yakni pertama,AS, berdasarkan putusan Hakim Mahkamah Syariah Kota Langsa Nomor: 16/JN/2022/MS. Lgs Tanggal 13 Oktober 2022 diputuskan uqubat ta’zir cambuk sebanyak 12 kali di potong masa tahanan menjalani eksekusi cambuk sebanyak delapan kali
Kedua, LA, perempuan, putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor: 17/JN/2022/MS. Lgs Tanggal 13 Oktober 2022, diputuskan uqubat cambuk sebanyak 12 kali, potong masa tahanan menjalani cambuk sebanyak delapan kali.
Ketiga, MN, putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor: 21/JN/2022/MS. Lgs Tanggal 28 Oktober 2022 dengan amar
putusan uqubat ta’zir cambuk sebanyak 12 kali dipotong masa tahanan menjalani eksekusi cambuk sebanyak delapan kali.
Keempat, YZ, putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor 22/JN/2022/MS. Lgs Tanggal 28 Oktober 2022 dengan amar putusan uqubat ta’zir cambuk sebanyak 12 kali dipotong menjalani eksekusi cambuk sebanyak sembilan kali.
Kelima, AM, berdasarkan putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor: 18/JN/2022/MS. Lgs Tanggal 13 Oktober 2022 dengan amar putusan uqubat cambuk sebanyak 12 kali dipotong masa tahanan di eksekusi cambuk sebanyak sembilan kali.
Keenam, AA, berdasarkan putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor: 19/JN/2022/MS. Lgs Tanggal 13 Oktober 2022 dengan amar putusan uqubat ta’zir cambuk sebanyak 12 kali dipotong masa tahanan dan menjalani eksekusi cambuk sebanyak sembilan kali.
Ketujuh, RJ, berdasarkan putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor: 24/JN/2022/MS.Lgs Tanggal 03 November 2022 dengan amar putusan menjalani uqubat cambuk sebanyak 12 kali dipotong masa tahanan dieksekusi cambuk sebanyak sembilan kali.
Kedelapan, IL, berdasarkan putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor: 20/JN/2022/MS. Lgs Tanggal 24
Oktober 2022 dengan amar putusan uqubat cumbuk sebanyak delapan kali dipotong masa tahanan dieksekusi cambuk sebanyak lima kali.
“Semoga ini menjadi iktibar bagi kita bersama, karena judi atau maisir merupakan perbuatan yang di larang agama. Mari kita menjaga diri kita dan keluarga kita dari perbuatan yang di larang Allah SWT,” pungkasnya.[]
