LANGSA | ACEH INFO – Diduga faktor ekonomi hingga berujung pertengkaran di dalam rumah tangga, seorang pria beristri di Aceh Tamiang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Peristiwa yang terjadi, pada Senin, 29 Januari 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, sempat membuat geger warga sekitar.

Pria yang diketahui bernama Wagito (40), warga Dusun Damai, Kampung Paya Ketenggar, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang (wilayah hukum Polres Langsa), meninggal dunia dengan posisi tergantung di bekas tali ayunan anaknya di dalam dapur rumahnya.

Informasi yang diperoleh wartawan, bermula saat korban pulang ke rumah dan bertengkar dengan istrinya yang disebabkan faktor ekonomi.

Pertengkaran itu disebabkan karena korban ingin menggadaikan sepeda motor untuk membayar utang kepada salah satu koperasi pembiyaan. Namun, istrinya tidak menyetujui dan korban mengancam bunuh diri.

Setelah pertengkaran itu, korban pergi ke dapur sementara istrinya menidurkan anaknya, setelah anaknya tertidur istri korban sakit perut dan pergi ke kamar mandi, saat di dapur melihat suaminya sudah tergantung di tali bekas ayunan anaknya.

Akan tetapi istrinya berpikir kalau suaminya main-main, karena kaki sebelah masih menginjak tanah dan istrinyapun langsung ke kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi istri korban baru mengetahui suaminya bunuh diri setelah melihat mertuanya sudah pingsan di samping bawah korban gantung diri tersebut.

Lalu istri korban menjerit minta tolong dan memanggil tetangga dan saudara untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian datang warga, Datok Penghulu dan aparat Kepolisian untuk menurunkan korban.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah melalui Kapolsek Manyak Payed, Jamaluddin Nasution, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar dan saat ini sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Langsa,” jawabnya singkat via WhatsApp kepada acehinfo.id.[]