BIREUEN | ACEH INFO – Sat Resnarkoba Polres Bireuen mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 15 kilogram.

Barang haram tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan gembong narkoba jaringan Malaysia – Aceh oleh di Perairan Laut Krueng Geukuh oleh tim NIC Dittipid Narkoba Bareskrim Polri dan Timsus Narkoba Polda Aceh pada 19 Maret lalu.

Berdasarkan pengungkapan tersebut, tim berhasil menangkap 4 tersangka berinisial D, T, W dan P. Dari pengakuan mereka bahwa telah membuang 30 bungkus narkotika jenis sabu yang dikemas dalam dua jeriken warna biru.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kasat Resnarkoba Iptu Samsul Bahri, mengatakan dari informasi tersebut pihaknya melakukan upaya pengembangan di wilayah Bireuen

“Hasilnya 15 kilogram sabu berhasil ditemukan oleh nelayan pada 8 mil di atas Pantai Samalanga, pada, Sabtu, 1 April 2023 pagi,” ujar Iptu Samsul Bahri, kepada acehinfo.id, Selasa, 4 April 2023.

Ia menjelaskan, narkotika itu ditemukan oleh nelayan yang kebetulan sedang melaut dan melihat ada jiriglken biru mengapung di laut, yang terbalut jaring ikan. Merasa curiga nelayan tersebut mendekat dan mengambilnya, lalu diangkat ke atas boat dan dibawa pulang.

Kemudian, saat tiba di darat mereka melaporkan ke nelayan lainnya dan sama sama membuka jiriken tersebut, ternyata isinya narkotika jenis sabu yang terbungkus rapi dalam kemasan.

“Atas penemuan itu, nelayan langsung melaporkan ke Polsek Samalanga dan selanjutnya melaporkan ke Sat Resnarkoba Polres Bireuen,” terang Iptu Samsul Bahri.

Lanjut Kasat, berdasarkan hasil pengembangan penemuan sabu itu, pada Minggu, 2 April 2023 pagi, tlTimsus langsung bergerak ke wilayah Beureunun dan berhasil menangkap tersangkaM alias P warga Kabupaten Pidie.

“Kini barang bukti tersebut telah diserahkan ke Timsus Ditnarkoba & Tim NIC Dittipid Narkoba Bareskrim Polri, guna proses serta pengembangan dan penyidikan lebih lanjut, ” pungkasnya.[]