JAKARTA| ACEHINFO-Kepanikan sempat melanda warga kabupaten Aceh Singkil, saat diguncang gempa Magnitudo 6,2 subuh tadi. Laporan Badan Penanggulangan Bencana setempat menyebut aktivitas warga kini berangsur normal.
Menurut laporan BPBD Aceh Singkil, gempa dirasakan warga sekitar 3-4 detik, sehingga membuat warga yang merasakan panik dan keluar rumah. Tidak hanya di Singkil, gempa juga dirasakan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Aceh Selatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan. Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
Aktivitas warga tetap normal pascakejadian ini. Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa.
BMKG merilis parameter gempa M6,2 berpusat di laut dengan kedalaman 23 km. Berdasarkan pemodelannya, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
“BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB. Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan, tulis Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.[]