JANTHO | ACEH INFO – Perkara gugatan masih mendominasi perkara perdata yang terdaftar di Mahkamah Syariah Jantho sepanjang Januari 2022. Dari hal itu, gugat cerai mendominasi perkara yang masuk.
“Cerai gugat atau suami gugat istri masih mendominasi kuantitas perkara, yaitu sejumlah 48 perkara, sedangkan cerai talak yang diajukan oleh suami sejumlah 16 perkara, dan perkara Isbath nikah (pengesahan nikah) berjumlah tujuh perkara, dan perkara lain lain terdapat dua perkara,” ungkap Ketua Mahkamah Syariah Jantho, Siti Salwa, SHi,MH, melalui Panitera Muhammad Raihan, S.Ag, SH., MH, Senin, 31 Januari 2022.
Perkara lain yang sudah terdaftar di MS Jantho adalah perkara voluntair (permohonan) sejumlah 28 perkara, penetapan ahli waris 17 perkara, dispensasi kawin tujuh perkara, dan Isbath nikah empat perkara. “Dan untuk perkara pidana Islam satu perkara,” ujar Muhammad Raihan.
Raihan menambahkan, dari 74 perkara gugatan yang masuk, sebanyak 48 perkara telah diperiksa dan diadili oleh Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Jantho. Sedangkan dari 28 perkara permohonan yang masuk baru 24 perkara telah diperiksa dan diadili.
“Sedangkan untuk perkara yang berhasil didamaikan dalam proses mediasi sejumlah tiga perkara, dan dua perkara dalam proses mediasi lanjutan,” katanya.
Raihan menyebutkan faktor utama dari sejumlah perkara gugat cerai didominasi oleh perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Jumlahnya mencapai 36 perkara. “Dan meninggalkan salah satu dengan tiga perkara,” tutup Raihan selaku panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho.[]