BANDA ACEH | ACEH INFO – Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Kota Langsa (HIMAPALSA) harus mampu mengambil peran dalam mengisi pembangunan yang ada baik di Banda Aceh maupun Kota Langsa.
Harapan tersebut disampaikan,Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Langsa (PERMASA) Aceh, H. Firmansyah, saat membuka musyawarah HIMAPALSA, di Asrama Putera Kota Langsa, Gampong Lamgugob, Kota Banda Aceh, Minggu, 17 September 2023.
Firmansyah yang juga Hakim Adhoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Tinggi Banda Aceh menyampaikan, saat ini kita berada di Ibu kota Provinsi, maka lakukan apa yang bisa dilakukan di sini untuk memberikan berbagai ide dan saran baik untuk pembangunan masyarakat Aceh maupun masyarakat Kota Langsa.
Masukan dan ide-ide yang ada nanti kita bisa sampaikan ke Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Kota Langsa. Sehingga benar-benar apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh dan Kota Langsa untuk pembangunan dan pengembangan kepemudaan dan mahasiswa merupakan masukan, saran dan ide dari pemuda itu sendiri dan tepat sasaran.
Pelaksanaan Musyawarah HIMAPALSA ditengarai sudah melewati masa periodesasi, hal ini disebabkan oleh kondisi pandemi corona (Covid-19), dan beberapa kendala lainnya, sehingga baru bisa terlaksana saat ini.
Namun begitu seluruh potensi mahasiswa dan pelajar asal Kota Langsa diharapkan tetap solid dan teruslah menjaga tugas dan fungsinya dengan baik. Jalankan organisasi yang ada dengan amanah, perjelas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, pilih pengurus yang mampu dan amanah sehingga mampu menjalankan roda organisasi secara lebih terarah nantinya.
“Buatlah berbagai program kerja yang baik dan mampu dilaksanakan, kita semua Insya Allah akan mendukung”, ujar Firmansyah.
Sementara itu Pembina HIMAPALSA, TM Zulfikar, yang juga Sekjen PERMASA Aceh mengatakan agar semua potensi masyarakat asal Kota Langsa baik pemuda, mahasiswa dan pelajar maupun masyarakat yang saat ini berdomisili di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar agar dapat bersinergi dan kompak.
Karena tanpa kebersamaan dan kekompakan maka kita tidak akan dapat berbuat lebih banyak, yang terjadi justru ketidakpedulian dan apatisme.
Hal ini tidak baik ditengah kondisi bangsa yang majemuk dan butuh partisipasi banyak pihak. Sudah saatnya mengambil peran dan memberikan perhatian kita secara optimal demi keberlanjutan pembangunan dan upaya yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah untuk melaksanakan dan menjalankan amanah rakyat dengan baik.
“Kalau kita tidak ingatkan maka bisa jadi apa yang dilakukan selama ini belum tentu sesuai harapan dan sampai kapanpun tujuan pembangunan akan sulit tercapai,” tandas TM Zulfikar.[]
