Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) akan terus berkontribusi dalam pembangunan daerah di berbagai sektor. Sinergitas antara alumni dan kampus juga akan terus ditingkatkan.
Hal itu ditegaskan Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikafensy, Amal Hasan dalam sambutannya pada perayaan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar PP Ikafensy di Balai Ihsan, Pangoe Raya, Kecamatan Uleekareng, Kota Banda Aceh.
Pada acara tersebut PP Ikafensy juga menyantuni anak yatim dari Yayasan Dayah Baldatun Thaiyyibatun Wa Rabbun Ghafur (BTRG) Ceurih, Uleekareng. Para anak yatim tersebut diantar langsung oleh Abu H Murhaban Nafi.
Menurut Amal Hasan, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) dari berbagai lintas genarasi dan angkatan, yang tersebar di berbagai sektor dan bidang punya potensi besar dalam pembangunan daerah. Ikafensy akan terus membangun sinergitas antar alumi dan kampus untuk memaksimakan potensi tersebut.
“Kami dari PP Ikafensy mengucapkan selamat kepada Prodi Manajemen FEB USK atas akreditasi unggul yang baru diraih, sebelumnya akreditasi unggul juga sudah diraih Prodi Akuntansi. Kita akan terus melaksanakan kerja sama antar alumni dengan berbagai Prodi di kampus FEB USK,” kata Amal Hasan yang juga Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh.
Hal yang sama juga disampaikan Dekan FEB USK Prof. Dr. Faisal, SE, M.Si, MA yang diwakili Ketua Jurusan Manejemen Dr A Syakir. Ia menegaskan, hubungan FEB USK selaku almamater dengan para alumni yang tergabung dalam Ikafensy akan terus dipererat, karena alumni telah “menyelamatkan” kampus dalam berbagai hal.
“Salam hangat dari Pak Dekan dan para Wakil Dekan yang sampai hari ini masih berada di Jakarta untuk urusan dinas dalam rangkat peningkatan beberapa program studi di FEB USK. Terimakasih kepada alumni yang sudah terlibat aktif dalam setiap proses akreditasi. Tanpa alumni prestasi ini (akreditasi unggul) tidak akan tercapai. Saat ini kita memiliki 30.300 alumni dan 3.900 mahasiswa dan mahasiswi aktif,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) H Ikhsanuddin Marzuki yang juga salah seorang Dewan Pakar Ikafensy mengatakan, jumlah alumni yang fantastis tersebut bisa menjadi modal untuk berkiprah di semua bidang, sehingga alumni FEB USK bisa menjadi dominan di berbagai profesi.
Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar PP Ikafensy ini juga menghadirkan Ustad Masrul Aidi Lc selaku penceramah. Dalam tausiyahnya ia mengajak semua pihak di Aceh untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam berbagai hal, termasuk dalam pembangunan ekonomi ummat.
“Nabi Muhammad SWA itu ahli dalam mengatur pemukiman, termasuk dalam proses pemindahan pasar ke lokasi yang lebih strategis. Beliau bertemu dengan komoditas pedagang, berkomunikasi dengan baik, sehingga pemindahan pasar berjalan lancar. Nabi juga sangat paham tentang psikologi manusia, bisa menetralisir keadaan baru kemudian berdiskusi. Itu yang dilakukan Nabi, visi dan misi Nabi itu menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin,” jelasnya.
Ustad Masrul Aidi menambahkan, Aceh puya banyak potensi dalam pembangunan ekonomi ummat, untuk mengubah Aceh menjadi hebat secara ekonomi, salah satuya adalah dengan memberdayakan anak yatim dan fakir miskin.
“Aceh perlu adanya qanun perlindungan terhadap anak yatim, sehingga kehidupan anak yatim terjamin, angkat mereka menjadi anak. Rumah yang baik kata Nabi Muhammad SAW adalah rumah yang ada anak yatim di dalamnya dan mereka diperlakukan secara terhormat,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Ir Zubir Husein SE menjelaskan, acara tersebut dilaksanakan dengan bantuan dan donasi dari para alumni FEB USK. Momentum perayaan maulid tersebut juga menjadi ajang silaturrahmi para alumi dari berbagai lintas generasi dan angkatan.
“Terimakasih kepada semua alumni FEB USK atas bantuannya. Mari terus tingkatkan ukhuwah islamiah dan silaturrahmi serta peran alumni dalam membangun negeri, mari meneladani Rasulullah SAW dalam setiap segi kehidupan,” ajaknya.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Sekda Aceh H. Bustami Hamzah, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Aceh Yusri, para dosen dan civitas akedemik FEB USK, Ketua Pengurus daerah (PD) Ikafensy Aceh Utara Dr H Muhammad Haikal, Ketua PD Ikafensy Bireuen Farhan H Namploh, serta para pengurus pusat Ikafensy lainnya.[]
