26 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Inflasi Aceh Terendah Ketiga di Sumatera

BANDA ACEH | ACEH INFO — Inflasi Aceh pada Maret 2024 tercatat sebesar 3,25 persen, membaik dari periode yang sama tahun seelumnya (2023) sebesar 5,46 persen.  Inflasi Aceh terendah ketiga di Sumatera, namun sedikit di atas inflasi nasional yang tercatat sebesar 3,05 persen.

Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, Yusri pada acara Kumpul Diskusi Jejaring OJK Aceh (Kupi Jroh), Kamis, 6 Juni 2024 di Ivory Coffe and Culinary, Banda Aceh.

Dalam temu media dan pemaparan kinerja  Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Aceh tahun 2024 itu Yusri mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Aceh pada quartal pertama 2024 naik dari quartal empat 2023 sebesar 4,23 persen. Aceh berada di peringkat dari 10 provinsi di Sumatera dengan pertumbuhan nasional sebesar 5,11 persen.

Baca Juga: Bank Aceh Kembali Dipercaya Salurkan Bantuan BSPS dari Kementerian PUPR

Yusri merincikan, sumber Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Aceh masih didominasi oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan persentase mencapai 31,65 persen; perdagangan besar dan eceran, reperasi mobil dan sepeda motor 15,28 persen;  administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 8,70 persen; konstruksi 8,32 persen; pertambangan dan penggalian 7,17 persen.

Kemudian disusul transportasi dan pergudangan 6,59 persen; industri pengolahan 4,70 persen; real estate 3,64 persen; informasi dan komunikasi 2,88 persen; jasa kesehatan dan kegiatan sosial 2,79 persen; jasa pendidikan 2,68 persen; penyedia akomidasi dan makan minum 1,72 persen; jasa keuangan dan asuransi1,71 persen; jasa lainnya 1,37 persen; jasa perusahaan 0,61 persen, pengadaan listrik dan gas 0,11 persen, serta pengadaan air pengelolaan sampah limbah dan daur ulang 0,05 persen.

Di sektor perbankan lanjut Yusri, aset perbankan di Aceh pada April 2024 tumbuh 10,14 persen menjadi 58,05 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perbangkan di Aceh pada periode yang sama tercatat sebesar 42,98 triliun tumbuh 6,36 persen.

Kemudian pembiayaan yang disalurkan perbankan di Aceh juga tumbuh 11,52 persen menjadi 39,55 triliun pada April 2024.  “Pembiayaan masih didominasi sektor konsumtif sebesar 67,58 persen, modal kerja 17,41 persen, sementara pembiayaan dalam bentuk investasi hanya 15,01 persen,” pungkas Yusri.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS