BANDA ACEH | ACEH INFO – Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Aceh untuk pemilihan kepengurusan periode 2022-2027 sebaiknya dilakukan setelah adanya Pejabat (Pj) Gubernur Aceh.

Hal itu disampaikan Wakil Kepala Badan Hubungan KADIN Indonesia dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), H Firmandez, Selasa, 17 Mei 2022. Menurutnya, penundaan itu perlu dilakukan agar pengurus KADIN Aceh yang terbentuk nanti sejalan dengan Pj Gubernur Aceh.

Alasan lain kata mantan Ketua KADIN Aceh tiga periode itu adalah, masa jabatan Pj Gubernur Aceh bukanlah setahun, tapi lebih dua tahun, karena itu kepengurusan KADIN yang terbentuk nantinya perlu sejalan dengan Pj Gubernur Aceh selaku pemerintah daerah, karena KADIN merupakan mitra strategis pemerintah.

Baca Juga: Panitia Musda Jangan Mempersulit Syarat Pencalonan Ketua Kadin Aceh

“Pj Gubernur Aceh itu bukan setahun, tapi lebih dua tahun. Jadi, Musprov KADIN Aceh sebaiknya ditunda hingga adanya Pj Gubernur. Kan sayang kalau hasil Musprov nanti ternyata tidak sejalan dengan Pj Gubernur. Saya menyarankan kepada panitia dan KADIN Indonesia agar Muspov KADIN Aceh bisa ditunda,” kata H Firmandez.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pertambangan Daerah (Aspperda) ini menambahkan usulan penundaan itu sudah disampaikannya kepada KADIN Indonesia. “Saya sudah berkomunikasi secara informal dengan KADIN Indonesia, meminta agar Musprov KADIN Aceh bisa ditunda hingga adanya Pj Gubernur,” tegasnya.[]