LANGSA | ACEH INFO – Pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu dengan layanan berbasis online telah mendorong kita untuk berinteraksi dan melakukan beragam kegiatan dengan memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai kehidupan bermasyarakat.
Hal ini dipertegas bahwa kita telah berada pada era percepatan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat dan setara sesuai dengan jargon BPJS Kesehatan.
Oleh karena itu, BPJS Kesehatan sebagai pengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berupaya mengembangkan inovasi berbasis digital seperti Mobile JKN.
Inovasi tersebut dikembangkan agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif dan bijak, seperti yang dirasakan oleh salah seorang guru SD di Kota Langsa, Rabiatul Adawiyah (30).
Menurutnya, terdaftar sebagai peserta JKN sangat menguntungkan dalam pelayanan kesehatan karena bisa membantu secara signifikan dalam situasi-situasi kesehatan yang mendesak.
“Hal yang paling saya ingat ketika mendengar BPJS Kesehatan adalah aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh pada masing-masing handphone kita. Saya kagum dengan inovasi semacam ini, saya merasa ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh BPJS Kesehatan melalui fitur-fitur yang telah disediakan pada aplikasi tersebut,” ujarnya.
Rabiatul menceritakan, awalnya ia mengira paling hanya akan berisi info data kepesertaan dan info iuran saja. Tetapi alangkah terkejutnya karena setiap di dalamnya juga terdapat fitur antrian online, konsultasi dokter, ketersediaan tempat tidur, bahkan sekarang sudah ada fitur cicilan pembayaran iuran. Inovasi ini merupakan paket lengkap yang menyediakan berbagai kebutuhan peserta.
Adawiyah sapaan akrab Rabiatul Adawiyah, merupakan pengguna aktif aplikasi Mobile JKN. Selama menggunakan Mobile JKN, dirinya banyak mendapat informasi seputar Program JKN yang bisa ia peroleh hanya dengan satu gengaman.
Selain menyediakan fitur-fitur yang sangat bermanfaat, Mlmobile JKN juga meyediakan berita tentang kisah orang yang menggunakan Program JKN.
Kisah-kisah tersebut dapat memberikan inspirasi untuk bercerita kepada keluarga dan teman-teman untuk selalu memastikan keaktifan kartu JKN agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung digunakan tanpa ada kendala administrasi nantinya di fasilitas kesehatan.
“Tidak kalah hebatnya, mobile JKN juga menyediakan kartu KIS digital yang bisa digunakan tanpa membawa kartu fisiknya,” ungkap Adawiyah.
Selama menjadi peserta program JKN, ibu dari dua orang anak ini beberapa kali telah marasakan manfaat kepesertaan program tersebut. Tercatat dirinya pernah melahirkan sebanyak dua kali yang sudah ditanggung oleh JKN. Menurut pengakuannya semua layanan dan obat tidak dikenakan biaya oleh pihak rumah sakit.
Selain memiliki inovasi yang sangat mempermudah, layanan menggunakan program JKN sangatlah nyata menjamin secara penuh segala biaya pengobatan asalkan kartu aktif dan mengikuti semua prosedur yang ada. Ketika melahirkan proses kepengurusan administrasi JKN yang dilakukan suami saya tidak perlu membutuh waktu yang lama dan tidak ada hambatan.
“Semua biaya juga ditanggung, jadi tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi lagi saat berobat. Tentu saya dan suami sangat terbantu oleh program JKN. Bahkan sekarang saya dan suami memahami dengan baik prosedur untuk berobat menggunakan program andalan kami ini,” tambah Adawiyah.
Adawiyah mengimbau kepada masyarakat untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN yang memiliki segudang manfaat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah, yang selalu menjaga rasa puas masyarakat diseluruh Indonesia.
“Saya berpesan kepada masyarakat yang belum mendaftar, untuk segera mendaftar agar masalah kesehatan kita terjamin dan dilindungi oleh BPJS Kesehatan,” pungkasnya.[]