KEDIRI I ACEH INFO – Kontestan Liga 3 Nasional asal Langsa, Aceh, PSBL Langsa sukses menahan imbang Persebi Boyolali, 1-1, dalam lanjutan babak 64 nasional, di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/2/2022).
Hasil imbang tersebut menambah satu poin untuk Elang Biru julukan PSBL Langsa. Kini PSBL sudah mengoleksi poin empat dari satu kali menang dan satu kali seri.
Namun juara Liga 3 Regional Aceh ini, kini masih menduduki posisi Runner up klasemen sementara grup N. Posisi puncak masih dikuasai Persebi meskipun sama-sama mengoleksi 4 poin. Persebi unggul selisih gol atas PSBL.
Persaingan di Grup N yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri, untuk lolos ke babak 32 besar nasional semakin ketat. Betapa tidak, Persitoli Tolikara yang kini berada di posisi ketiga klasemen sementara, menang telak 4-0 dari Persewangi Banyuwangi.
Ini momentum penting bagi Persitoli yang pada matchday pertama tumbang 2 gol tanpa balas kontra Persebi Boyolali.
Persitoli menjaga asa untuk lolos ke 32 besar, sekaligus membuat persaingan di Grup N semakin ketat.
Pasalnya, duel Persebi Boyolali vs PSBL Langsa berakhir imbang dengan skor 1-1. Baik Persebi maupun PSBL sama-sama mengoleksi 4 poin.
Laga Persebi kontra PSBL berlangsung seru. PSBL lebih dulu tertinggal lewat gol penalti Pen menit 15. Hadiah penalti diberikan wasit untuk Persebi, setelah pemain bawah PSBL melakukan pelanggaran dalam kotak 12 pas.
Namun skor 1-0 untuk Persebi Boyolali tidak bertahan lama. Pasalnya, 7 menit kemudian, PSBL berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak Jamaluddin menit 22 setelah memanfaatkan umpan dari Rangga.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Usai jeda, tensi permainan kedua kesebelasan semakin tinggi dan keras. Namun sejumlah peluang yang diperoleh PSBL maupun Persebi tidak menghasilkan gol. Hingga pertandingan usai, skor tetap tidak berubah 1-1.
PSBL masih menyisakan satu pertandingan melawan Persitoli Tolikara. Jika menang atau pun seri, PSBL dipastikan lolos ke babak 32 besar nasional. Sebaliknya, jika kalah kemungkinan gagal ke babak berikutnya.
PENULIS : FERIZAL HASANÂ
