LANGSA | ACEH INFO – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menerima insentif fiskal kinerja tahun berjalan untuk kategori kinerja pengendalian inflasi daerah periode I tahun anggaran 2023 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia.
Penyerahan insentif fiskal dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Muhammad, Tito Karnavian kepada sejumlah kepala daerah termasuk kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Said Mahdum Majid, Senin, 31 Juli 2023, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta Pusat.
Dalam rapat koordinasi tersebut Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan bahwa insentif fiskal ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada 33 kepala daerah, yang terdiri dari 3 pemerintah provinsi, 24 pemerintah kabupaten dan 6 pemerintah kota yang dianggap mampu melakukan pengendalian inflasi dengan empat kriteria.
“Kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih banyak kepada Ibu Menteri Keuangan serta bagi daerah yang telah mampu mengendalikan angka inflasinya perlu dijadikan contoh dan diberikan apresiasi, ” sebut Tito.
Dalam kesempatan itu, Pj Walikota Langsa Said Mahdum Majid turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Kota Langsa, para Kepala OPD , tim TPID Kota Langsa, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pengendalian inflasi daerah di Kota Langsa.
Dikatakannya, insentif fiskal ini merupakan penghargaan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri kepada Pemerintah Daerah yang dianggap mampu melakukan pengendalian inflasi di daerah masing-masing.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Langsa selama ini sangat konsisten melakukan pengendalian inflasi termasuk bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka menekan angka inflasi tersebut.
“Sebagai komitmen jajaran Pemko Langsa sering turun ke pasar-pasar untuk memastikan harga-harga barang dan pasokan kebutuhan pangan bagi masyarakat,” kata Said Mahdum.
Selain itu, Said Mahdum menuturkan pihaknya juga melakukan gerakan tanam tanaman kebutuhan rumah tangga kepada seluruh para pegawai di lingkungan pemerintah mau masyarakat.
“Serta memanfaatkan lahan tidur masyarakat untuk ditanami tanaman holtikultura cepat panen dengan menggerakkan pemerintahan gampong dalam wilayah kota Langsa,” pungkas Said Mahdum.[]
