BANDA ACEH | ACEH INFO – Bangunan peribadatan ummat Islam di Aceh Barat Daya ini dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektare (ha). Terletak di Gampong Seunaloh, Kecamatan Blangpidie dan merupakan masjid milik Pemkab Aceh Barat Daya. Namanya Masjid Agung Baitul Ghafur (MABG).
MABG berada tidak jauh dari aliran sungai besar atau terpaut 150 meter dari jembatan rangka baja Krueng Beukah. Penggunaan masjid tersebut diresmikan pada 11 Februari 2020 lalu, sepuluh tahun jeda dari peletakan batu pertama pembangunannya.
Dari sumber pemerintah Aceh Barat Daya diketahui pembangunan masjid ini menghabiskan duit sebesar Rp33 miliar. Ditambah Rp10 miliar khusus untuk pembangunan pondasi saja. Sementara total keseluruhan anggaran pembangunan MABG mencapai Rp48 miliar lebih.

Ukuran bangunan masjid nan indah ini seluas 60×80 meter dengan konstruksi dua lantai. Lantai pertama difungsikan untuk aula, tempat para Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur menjalankan aktivitasnya. Sementara lantai dua masjid dipergunakan untuk shalat fardhu yang memiliki daya tampung mencapai 4.200 jamaah.
Bangunan lantai satu masjid agung ini juga dipakai untuk Kantor Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Sekretariat UPTD Masjid Agung, Baitul Mal dan Badan Kemakmuran Masjid. Lantai satu yang luas itu juga dipakai untuk kantor bank Gala Abdya. Satu tempat untuk segudang aktivitas.

Halaman Masjid Agung Baitul Ghafur luas dan dipasangi granit di permukaannya. Selain itu, halamannya juga dilengkapi dengan dekorasi air mancur yang mampu memancarkan beragam warna.
Keindahan Masjid Agung Baitul Ghafur ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah untuk berlama-lama di sana. Selain itu, jamaah juga tidak perlu pusing mencari lahan parkir ketika menghabiskan waktu di masjid yang memiliki empat menara dan lima kubah berwarna emas ini.[]