BANDA ACEH | ACEH INFO – Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Aceh hadir untuk ikut ambil bagian dalam upaya merevitalisasi adat dan budaya, serta peletarian tinggalan sejarah Aceh.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) MATRA Provinsi Aceh, Tuanku Warul Waliddin, Sabtu, 5 Agustus 2023 di Banda Aceh. Cicit dari Sultan Muhammad Daud Syah ini menjelaskan, MATRA akan terus bergerak untuk membangkitkan kembali nilai-nilai keacehan, yang selama ini terpendam.
“MATRA Aceh akan terus berusaha untuk memberikan nilai-nilai positif dalam upaya merevitalisasi adat dan budaya Aceh, serta mengangkat dan mengembalikan adat dan budaya Aceh,” ujarnya.
Tuanku Warul Waliddin menambahkan, MATRA merupakan organisasi tempat berkumpulnya para raja dan sultan Nusantara, serta para ketua adat. Karena itu MATRA bisa menjadi wadah untuk mengembangkan berbagai potensi daerah di bidang adat dan budaya, yang memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Selama ini katanya, MATRA secara nasional telah menggelar berbagai event Festival Adat dan Budaya Nusantara. Event-event tersebut nantinya bisa diupayakan untuk digelar di Aceh, sehingga bisa memberi dampak secara ekonomi bagi daerah, terutama untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang adat dan budaya.
“Energi positif ini akan kita alirkan ke daerah dengan membentuk MATRA di kabupaten/kota, atau secara regional di kumpulan beberapa kabupaten/kota, sehingga MATRA bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah,” tambah Tuanku Warul Waliddin yang juga Pangulee Komando Aneuk Muda Alam Peudeung (Komandan) Al Asyi ini.
Selain itu tabahnya, MATRA Aceh juga akan bergandengan tangan dengan lembaga-lembaga Adat dan kebudayaan lainnya yang sudah lama eksis, guna sama-sama bergerak untuk memajukan adan dan kebudayaan Aceh. “Kebersamaan ini akan kita bangun terus dengan berbagai stakeholder demi kemajuan peradaban Aceh pada masa depan,” pungkasnya.[]
