JAKARTA I ACEH INFO – Salah satu media terbesar di Turkey ‘www.dirilispostasi.com’, mempublis sosok tokoh perempuan Indonesia asal Bireuen, Aceh, Dr (Cn) Hj Rizayati SH MM.
Hj Rizayati menjadi tokoh dan Politisi Indonesia Pertama yang dimuat oleh salah satu media terbesar di Turkey Dirilis Postasi.
Dirilis Postasi yang berkantor di Istanbul Turkey, memiliki cabang di seluruh Wilayah Turkey serta memiliki hampir 2000an karyawan, selain bergerak di online dirilis Postasi juga memiliki media Cetak dan Elektronik.
Dalam media Turkey itu, pengusaha nasional asal Aceh, Hj Rizayati menyebut, Presiden Tayyib Erdogan merupakan salah satu pemimpin Islam terbaik di Dunia.
“Saya pikir Turky dan Indonesia memiliki pertalian sejarah yang cukup bagus, terkait hubungan ekonomi dan politik, saya melihat sudah cukup bagus dan harus dipertahankan demi hubungan baik kedua negara di tengah-tengah ragam issue liberal yang dapat mengancam integritas hubungan bilateral Turki–Indonesia,” ujar perempuan bergelar Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa tersebut.
Hal itu juga diungkapkan Hj Rizayati kepada salah satu media terbesar di Turkey www.dirilispostasi.com, pada Selasa 10 Agustus 2021. Ia mengatakan bahwa Presiden Erdoğan adalah seorang sosok besar dan pemimpin panutan dunia islam.
Recep Tayyip Erdogan dimata Hj Rizayati adalah sosok negarawan yang mendunia. “Saya salut, bangga, dan mengidolakan Tokoh dunia ini,” kata Cut Nyak.
Di media yang berbahasa Turkey tersebut, Cut Nyak menilai kerjasama kedua negara di bidang pertahanan sangat kita harapkan dan bahkan sangat baik bagi Indonesia dalam rangka modernisasi Alutsista Indonesia.
“Saya sependapat untuk mereformasi struktur DK PBB sebagaimana dicetus oleh Presiden Erdogan, struktur yang ada selama ini tidak banyak menjawab persoalan bangsa-bangsa dan bahkan lebih di dominasi oleh suatu bangsa sehingga terjadi superioritas suatu bangsa,” kata Hj Rizayati.
Presiden Partai Indonesia Terang (Pinter) tersebut mengatakan, jika Partai yang ia Pimpin nantinya memenuhi Parlementari Thresold dan diterima masyarakat Indonesia, ia akan menjalin kerjasama dan belajar tata kelola pemerintah disana.
“Saya sudah pernah ke Turky sebelumnya, saya bangga dengan negara yang dipimpin oleh tokoh dunia Recep Toyyib Erdogan. Saya berpikir bila kelak Partai Indonesia Terang yang saya pimpin mendapat respon dari mayoritas masyarakat Indonesia, maka sistem pengelolaan pemerintahannya saya akan belajar banyak ke Turky,” terang Rizayati.
CEO PT Imza Rizky Jaya ini menilai, Persatuan Ummat Islam dunia hari ini tidak bersatu, tidak merasa satu tubuh, satu nasib, sepenanggungan seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam Sabdanya, bahwa Muslim itu bagaikan satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya.
PENULIS : FERIZAL HASAN (JAKARTA)
