JAKARTA|ACEHINFO-Pimpinan Pusat Muhammadiyah sepakat untuk menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2022 jatuh pada 2 Mei. Hal itu berdasarkan perhitungan yang dilakukan pihaknya lewat metode hisab.
Dalam surat maklumat yang dikeluarga pimpinan pusat salah satu organisasi Islam terbesar Indonesia itu, disebut awal bulan Syawal terlihat pada tanggal tersebut.
“Umur bulan Ramadan 1443 H 30 hari dan tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M,” tulis maklumat itu, yang dilihat Senin (18/4).
Maklumat Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah telah dikeluarkan Muhammidyah sejak 3 Februari 2022 lalu, bersamaan dengan penetapan 1 Ramadan. Maklumat itu ditandatangani Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto.
Dengan penetapan ini, umat Muhammadiyah melaksanakan puasa ramadan tepat satu bulan. Sementara salat Tarawih terakhir Ramadan 1443 H pada digelar Minggu, 1 Mei 2022.
Pengumuman dan penentuan 1 Syawal untuk seluruh umat muslim di Indonesia bisanya dilakukan Kementerian Agama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini berdasarkan hasil hisab dan rukyat yang dilakukan dengan metode pemantauan hilal di sejumlah wilayah di Indonesia.
Perbedaan awal puasa dan hari raya yang diumumkan pemerintah dan organisasi Muhammadiyah memang kerap terjadi tiap tahunnya. Hal ini karena metode perhitungan yang berbeda. Pun begitu, hal itu tak menimbulkan pertentangan di kalangan umat. []
