28.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Nora Idah Nita: Aceh Darurat Galian C Hingga Kekerasan Seksual

BANDA ACEH | ACEHINFO– Anggota DPRA dari Fraksi Partai Demokrat Nora Idah Nita menyampaikan sejumlah permasalahan terkini di Aceh pada acara kunjungan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti Polri) Dikreg ke 31 tahun 2022, Senin (23/7).

Di kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan kepada para calon perwira tinggi Polri tersebut mengenai kegiatan penambangan pasir atau galian C yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

Nora menyampaikan bahwa di Aceh Tamiang banyak dilakukan pengerukan galian C yang dikelola perseorangan secara ilegal. Hal tersebut dilakukan karena masyarakat memang sangat membutuhkan pekerjaan. Untuk itu Nora berharap agar aturan hukum mengenai pengelolaan ini dapat diperbaiki, sehingga mereka mendapatkan izin untuk beroperasi.

“Harapan saya yang saya dengar dari masyarakat di sana (terkait tambang-red), mungkin kita perbaiki atau kita sempurnakan aturan hukum yang ada. Kita sempurnakan sehingga izin kegiatan mereka bisa diatur. Sehingga bisa tertib,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Tamiang itu.

Mengenai masalah perizinan, ia menegaskan perlu ada aturan hukum yang jelas megenai perizinan tersebut, jangan sampai ada tumpang tindih dalam aturan hukum.

Ia juga menjelaskan bahwa di Sungai Tamiang memiliki endapan lumpur yang tebal akibat banjir besar yang terjadi saat curah hujan tinggi. Proses penggalian pasir oleh masyarakat selama ini turut membantu menggali endapan lumpur di Sungai Tamiang yang mengakibatkan sungai meluap dan menyebabkan banjir.

Masalah Kekerasan Seksual di Aceh

Nora juga meyampaikan mengenai tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Aceh yang selama ini sangat mengkhawatirkan.

“Angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak semakin tinggi. Apabila nanti bapak selesai pendidikan di Sespim ini dan nantinya bertugas di Aceh, saya berharap bapak-bapak dapat memperhatikan masalah ini. Menjadi PR kita bersama untuk menuntaskan persoalan ini,” terangnya.

Isu Pemulihan Ekonomi

Nora juga mengutarakan terkait masalah kemiskinan di Aceh dan ditemukannya cadangan migas oleh Premier Oil yang diklaim sebagai salah satu cadangan gas terbesar di dunia. Ia berharap nantinya agar pememuan cadangan gas ini dapat membuka lapangan kerja baru dan memberi kesejahteraan kepada masyarakat Aceh.

Ia menutup pernyataannya dengan mengajak berbagai pihak, khususnya peserta Sespimti untuk mendukung perpanjangan Otonomi Khusus Aceh yang akan berkahir di tahun 2027.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS