TAKENGON | ACEH INFO – Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Aceh Tengah yang berlangsung Kamis, 24 Maret 2022 malam di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, bubar setelah seorang kader mengamuk dan merusak fasilitas ruang pertemuan itu.
Informasi yang diperoleh, kerusuhan terjadi saat rapat pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus lama. Pelaku kerusuhan disebutkan merusak kursi, meja dan benda-benda lainnya dengan parang dan balok kayu.
Insiden itu membuat peserta Konfercab menyelamatkan diri keluar dari gedung, sehingga acara pemilihan Ketua HMI Aceh Tengah tersebut gagal dilaksanakan.
Pada malam itu juga lokasi diberi garis polisi oleh petugas.
Ketua HMI Aceh Tengah Sahrijan saat dihubungi, Sabtu, 26 Maret 2022 menegasan pihaknya sudah bermusyawarah dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
“Benar ada pengrusakan itu dan kami sudah sepakat dengan pihak dinas tidak melanjutkan perkara ke ranah hukum. Kami akan ganti semua kerusakan yang terjadi,” ucap Sahrijan melalui telepon.
Saat ditanya kronologi, Sahrijan mengaku tidak tahu, soalnya saat insiden berlangsung dia tidak berada di lokasi.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Ibrahim menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari pihak dinas terkait insiden itu. Ia mendapat kabar kedua belah pihak sedang menempuh jalur damai.
“Namun kasus ini tetap kita selidiki, saat ini sedang Pulbaket, dan identitas pelakunya sudah kita kantongi,” kata Ibrahim.[]
WARTAWAN: MAULIDI ALFATA
