LANGSA | ACEH INFO – BPJS Kesehatan Cabang Langsa menyelenggarakan pertemuan monitoring dan evaluasi PRB serta distribusi obat PRB se-wilayah Kantor BPJS Kesehatan setempat, Rabu, 22 Februari 2023.
Hal itu untuk meningkatkan kualitas dan kemudahan akses pelayanan kesehatan serta optimalisasi pelaksanaan Program Rujuk Balik (PRB) demi melayani peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menderita penyakit kronis dan membutuhkan pelayanan kesehatan secara rutin.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer (PMP) BPJS Kesehatan Cabang Langsa, Endang Kurnia Ningsih, menjelaskan, PRB merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis yang merawat.
“Sejauh ini PRB masih harus terus dioptimalkan seperti pemahaman peserta akan PRB, ketertiban merujuk balik oleh FKRTL, ketersediaan obat oleh Apotek, peningkatan peran farmasi FKTP hingga pengembangan aplikasi monitoring yang terintegrasi,” ucapnya.
Oleh karena itu, saya mengimbau untuk dapat bekerja bersama, karena bila berjalan dengan baik, banyak kemudahan yang bisa dirasakan.
Ia menjelaskan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.02/MENKES/524/2015, ada 9 jenis penyakit yang menjadi cakupan PRB, yakni Diabetes Mellitus (DM), hipertensi, jantung, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), epilepsy, schizophrenia, stroke, dan systemic lupus erythematosus (lupus). Untuk obat PRB, mengacu pada Formularium Nasional sesuai ketentuan yang berlaku.
Endang juga menambahkan FKTP sebagai fasilitas kesehatan yang mengupayakan tindakan promotif dan preventif terhadap penyakit kronis, perlu memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui pencapaian indikator pelayanan kesehatan perseorangan yang disepakati.
Terlaksananya optimalisasi program PRB tidak lepas dari adanya dukungan dan sinergi dari Person In Charge (PIC) FKTP dan Apotek PRB yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Langsa.
“Semoga pendistribusian obat PRB ini dapat terus mempermudah Peserta PRB kita dalam mendapatkan obat. Kami juga berharap seluruh peserta PRB yang menjadi target aktif di FKTP semuanya mendapatkan obat PRB setiap bulannya dan bagi peserta PRB yang pasif ,agar dilakukan reminder pesertanya untuk berkunjung ke FKTP. Jika peserta tidak dapat berkunjung, setidaknya dapat dilakukan home visit kerumah peserta,”sambung Endang.
Hal senada dengan Endang. Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kota Langsa, Zubir, mengungkapkan pelaksanaan PRB ini berfungsi meningkatkan manfaat bagi peserta JKN untuk mempertahankan kondisi kesehatan dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi penyakit.
Selain itu, juga meningkatkan kepuasan peserta karena jika sudah terdaftar PRB maka akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan obat lebih mudah. FKTP dan apotek diharapkan juga memberikan informasi tentang ketersediaan obat, apabila ada kekosongan obat segera diinformasikan dan dilaporkan BPJS Kesehatan.
“Kami sangat mendukung inovasi dari BPJS Kesehatan Cabang langsa terkait dengan pendistribusian obat PRB dari Apotik PRB ke FKTP,” sebutnya.
Lanjutnya, dengan demikian peserta PRB lebih mudah terlayani dan lebih hemat waktu dalam mendapatkan pelayanan, peserta juga tidak harus bolak-balik dari FKTP ke apotek untuk mendapatkan obat.
Untuk itu dimohon agar dapat memberikan informasi dan edukasi yang sama kepada peserta JKN agar kepuasan peserta dapat lebih meningkat lagi.
“Saya berharap pendistribusian obat PRB ini bisa berjalan dengan maksimal dan optimal kedepannya serta semua peserta JKN dapat terkontrol dan mendapatkan obat. Untuk BPJS Kesehatan semoga juga terus memperkenalkan PRB ini kepada masyarakat,” ungkap Zubier.[]
