28.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Pacuan Kuda di Aceh Tengah Sudah Menjadi Tradisi Masyarakat Gayo, Ini Harapan Menteri Koperasi dan UMKM 

TAKENGON I ACEH INFO – Perlombaan pacuan kuda tradisional yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues, sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di dataran tinggi Gayo. 

Setiap tahunnya, masyarakat di tiga kabupaten di dataran tinggi Gayo itu, melaksanakan pacuan kuda tradisional. Baik saat ulang tahun kabupaten, maupun HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, maupun kegiatan lainnya. 

Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) RI, Teten Masduki, yang ikut menyaksikan pacuan kuda di Aceh Tengah, mengharapkan tradisi pacuan kuda di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues, dapat melahirkan produk UMKM. 

“Tradisi pacuan kuda di tanah Gayo Aceh, harus dapat melahirkan produk turunan dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sepatu kuda atau produk aksesoris kuda lainnya,” harap Teten dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (26/2/2022).

Artinya, ini sebuah peluang bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk. Jadi, tradisi ini memiliki potensi ekonomi yang besar.

Menurut Menkop dan UMKM RI ini, tradisi seperti ini penting untuk dipelihara dan dikembangkan karena meningkatkan minat dan peluang bagi pemasaran produk UMKM khas Takengon (ibukota kabupaten Aceh Tengah).

Tradisi pacuan kuda disebut sudah ada sejak zaman kolonial Belanda pasca panen hasil pertanian.

Saat ini, ajang pacuan kuda tersebut diadakan dua kali setiap tahun, yakni pada Februari dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Takengon dan pada Agustus untuk menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengatakan, pacuan kuda telah menjadi penghubung media antara jejak zaman lalu dengan generasi masa kini.

“Para leluhur telah mempertahankan seni berkuda sampai masa kini. Sekarang kewajiban bagi kita untuk terus mempertahankan dan tradisi budaya berkuda,” pintanya.

Bupati Shabela juga menyampaikan agar seluruh komponen dapat berpartisipasi dengan baik dalam rangka pacuan kuda dengan sukses.

“Dalam kondisi pandemi (Covid-19) seperti sekarang ini, saya berharap kepada kita semua untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar selalu dalam keadaan sehat,” hatap Shabela Aboubakar.

SUMBER : ANTARA News Aceh

EDITOR : FERIZAL HASAN

Pacuan Kuda Di Aceh Tengah Sudah Menjadi Tradisi Masyarakat Gayo, Ini Harapan Menteri Koperasi Dan Umkm 
Para joki cilik sedang memacu kuda pada perlombaan pacuan kuda tradisional di lapangan blang belang bebangka, takengon, aceh tengah, provinsi aceh, sabtu 26 februari  20212. Foto azwar
spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS